• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Jumat, Mei 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Pertamina Berburu Lokasi untuk Dua Kilang Baru

by Aloysius Diaz Aditya
10 Juni 2016
in BERITA
0
Saudi Jual Minyak ke AS Lebih Murah daripada ke Eropa

Ilustrasi kilang minyak. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
106
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Rencana PT Pertamina (Persero) membangun dua kilang minyak baru masih terkendala lahan. Alhasil, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi ini belum memutuskan lokasi pembangunan dua kilang anyar tersebut.

Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi mengatakan, kilang tersebut rencananya akan dibangun antara tahun 2025 hingga 2030. Untuk itu, Pertamina sedang mencari lokasi lahan yang tepat.

Pertamina telah mengidentifikasi tiga lokasi strategis untuk membangun dua kilang tersebut. Yakni di wilayah regasifikasi Arun di Aceh; wilayah Karimun, Kepulauan Riau; dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun, Pertamina belum memutuskan lokasi yang tepat di tiga wilayah itu.

Menurut Hardadi, Pertamina mempertimbangkan beberapa hal saat menentukan lokasi pembangunan kilang. Antara lain kondisi lokasinya, letak demografis, kemampuan pasokan minyak dan ketahanan stoknya.

“Kalau lokasi bagus (tapi) penduduk jarang, itu juga agak repot,” ujar dia saat konferensi pers di kantor RDMP, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (9/6).

Ia mengatakan rencana pembangunan kedua kilang tersebut sudah masuk dalam peta jalan (roadmap) pembangunan kilang baru Pertamina untuk mencapai swasembada bahan bakar minyak (BBM) pada 2030. Selain proyek tersebut, Pertamina memiliki beberapa proyek kilang lainnya.

Kilang baru akan dibangun di Bontang, Kalimantan Timur dan Tuban, Jawa Timur. Sementara program modifikasi kilang dilakukan di Plaju, Cilacap, Balikpapan, Balongan, dan Dumai. Namun, saat ini, Plaju belum menjadi fokus Pertamina.

Dengan kapasitas saat ini ditambah kilang baru Tuban, Bontang dan RDMP, Indonesia tidak perlu lagi mengimpor BBM pada akhir 2023. “Kalau berlebih maka itu saatnya Indonesia pertimbangkan ekspor di ASEAN,” ujar dia.

Tapi, dari hitungan Pertamina, konsumsi BBM akan kembali meningkat hingga 2,6 juta barel per hari (bph) pada 2030. Penambahan dua kilang baru ini yang berkapasitas sekitar 600 ribu bph diharapkan bisa menutup kekurangan tersebut. Mengingat masing-masing kilang berkapasitas 300 ribu bph.

Untuk menunjang proyek kilang tersebut, Pertamina juga membutuhkan pasokan minyak mentah. Saat ini, dengan kapasitas kilang sebesar satu juta barel per hari (bph), sekitar 40 persen atau 350 ribu bph kebutuhan minyak mentah berasal dari impor.

Ketika kilang RDMP telag beroperasi, Pertamina juga segera mencari sumber pasokan minyak mentah lain, termasuk dari Iran atau Arab Saudi. “Karena sampai sejauh ini, kami belum bisa mengolah minyak jenis sour. Itu kenapa selama ini kami impor, karena kilang kami juga tidak bisa mengolah minyak mentah domestik yang berjenis sweet,” ujar dia.

Eksplorasi | Aditya | katadata

Tags: kilang baruminyakPertamina
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Pascainsiden Pertamina Sumbar, Ini Sikap Kepolisian

Preman Leluasa Masuk Terminal Pertamina, Kenapa?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Rio CEO Says Mongolia Won’t Receive Mine Dividend for 10 Years

Rio CEO Says Mongolia Won’t Receive Mine Dividend for 10 Years

9 tahun ago
Bos Pertamina Tak Tahu Usulan Komisaris Bentuk Wakil Dirut

Kepala SKK Migas: Kuartal I/2020 investasi hulu migas capai Rp 45 triliun

5 tahun ago

Sering Dibaca

  • Plt. Dirut Pertamina: Itu Bukan Pelepasan Aset, Tapi Pemberian Participating Interest

    Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT ke-52, PGN Tambah Satu SPBG di Klender

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Butuh Dana Besar, Rusia Jual Saham Rosneft ke Cina dan India

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arief Budiman Akan Dicopot dari Posisi Dirkeu Pertamina?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bensin Eceran di Papua Barat 30.000 per Liter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In