• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Agustus 27, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Pertamina Berburu Lokasi untuk Dua Kilang Baru

by Aloysius Diaz Aditya
10 Juni 2016
in BERITA
0
Saudi Jual Minyak ke AS Lebih Murah daripada ke Eropa

Ilustrasi kilang minyak. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
107
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Rencana PT Pertamina (Persero) membangun dua kilang minyak baru masih terkendala lahan. Alhasil, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi ini belum memutuskan lokasi pembangunan dua kilang anyar tersebut.

Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi mengatakan, kilang tersebut rencananya akan dibangun antara tahun 2025 hingga 2030. Untuk itu, Pertamina sedang mencari lokasi lahan yang tepat.

Pertamina telah mengidentifikasi tiga lokasi strategis untuk membangun dua kilang tersebut. Yakni di wilayah regasifikasi Arun di Aceh; wilayah Karimun, Kepulauan Riau; dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun, Pertamina belum memutuskan lokasi yang tepat di tiga wilayah itu.

Menurut Hardadi, Pertamina mempertimbangkan beberapa hal saat menentukan lokasi pembangunan kilang. Antara lain kondisi lokasinya, letak demografis, kemampuan pasokan minyak dan ketahanan stoknya.

“Kalau lokasi bagus (tapi) penduduk jarang, itu juga agak repot,” ujar dia saat konferensi pers di kantor RDMP, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (9/6).

Ia mengatakan rencana pembangunan kedua kilang tersebut sudah masuk dalam peta jalan (roadmap) pembangunan kilang baru Pertamina untuk mencapai swasembada bahan bakar minyak (BBM) pada 2030. Selain proyek tersebut, Pertamina memiliki beberapa proyek kilang lainnya.

Kilang baru akan dibangun di Bontang, Kalimantan Timur dan Tuban, Jawa Timur. Sementara program modifikasi kilang dilakukan di Plaju, Cilacap, Balikpapan, Balongan, dan Dumai. Namun, saat ini, Plaju belum menjadi fokus Pertamina.

Dengan kapasitas saat ini ditambah kilang baru Tuban, Bontang dan RDMP, Indonesia tidak perlu lagi mengimpor BBM pada akhir 2023. “Kalau berlebih maka itu saatnya Indonesia pertimbangkan ekspor di ASEAN,” ujar dia.

Tapi, dari hitungan Pertamina, konsumsi BBM akan kembali meningkat hingga 2,6 juta barel per hari (bph) pada 2030. Penambahan dua kilang baru ini yang berkapasitas sekitar 600 ribu bph diharapkan bisa menutup kekurangan tersebut. Mengingat masing-masing kilang berkapasitas 300 ribu bph.

Untuk menunjang proyek kilang tersebut, Pertamina juga membutuhkan pasokan minyak mentah. Saat ini, dengan kapasitas kilang sebesar satu juta barel per hari (bph), sekitar 40 persen atau 350 ribu bph kebutuhan minyak mentah berasal dari impor.

Ketika kilang RDMP telag beroperasi, Pertamina juga segera mencari sumber pasokan minyak mentah lain, termasuk dari Iran atau Arab Saudi. “Karena sampai sejauh ini, kami belum bisa mengolah minyak jenis sour. Itu kenapa selama ini kami impor, karena kilang kami juga tidak bisa mengolah minyak mentah domestik yang berjenis sweet,” ujar dia.

Eksplorasi | Aditya | katadata

Tags: kilang baruminyakPertamina
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Pascainsiden Pertamina Sumbar, Ini Sikap Kepolisian

Preman Leluasa Masuk Terminal Pertamina, Kenapa?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertamina Sebut Penjualan Premium dan Solar Bisa Tutup Kerugian

Ternyata Konsumsi BBM Turun Saat Awal Ramadhan

9 tahun ago
Tingkat Keekonomian Investasi Hulu Migas, Kajian Wacana ‘Gross Split’ PSC (1)

Tingkat Keekonomian Investasi Hulu Migas, Kajian Wacana ‘Gross Split’ PSC (1)

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Posisi Dwi Soetjipto sebagai Dirut Pertamina ‘Tidak Aman’? Ini Calon Penggantinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puluhan Tambang di Rejanglebong Belum Miliki Izin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Pusat Pertumbuhan Baru Mendorong Ekspansi Ekonomi di Wilayah Kota-kota Sekitar Jakarta 26 Agustus 2025
  • Mattel dan Indonesia Rayakan 80 Tahun dengan Kehadiran Boneka Barbie Edisi Perayaan 26 Agustus 2025
  • Digelar Selama 5 Hari, Ini Fasilitas yang Disiapkan GIIAS Surabaya 2025 26 Agustus 2025
  • Segera Digelar, Inilah Akses Mudah Menuju GIIAS Surabaya 2025 26 Agustus 2025
  • Pasang PLTS, PT KAI Hemat Biaya Operasional Hingga Rp2,5 Miliar per Tahun 25 Agustus 2025
  • Bank Indonesia - Jepang Implementasikan Penggunaan QRIS Lintas Negara 25 Agustus 2025
  • Ajak Nasabah Lestarikan Lingkungan, BNC Luncurkan Tabungan Neo Green 21 Agustus 2025
  • Flip dan Bank Aladin Syariah Luncurkan Tabungan Syariah Digital yang dijamin LPS 21 Agustus 2025
  • Laba dan Aset Seabank Meningkat di Semester I 2025 20 Agustus 2025
  • Kuartal II 2025, Citibank Kantongi Laba Bersih Rp1,3 Triliun 20 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In