• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, September 8, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MIGAS

Pertamina Diberi Waktu Hingga Akhir Bulan untuk Putuskan Kelola Delapan Blok Migas Terminasi

by Eksplorasi.id
13 Juni 2017
in MIGAS
0
8 Blok Migas di RI Tak Laku Dilelang

Blok Migas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
43
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Blok Migas. | Foto : Istimewa.
Blok Migas. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Pemerintah diketahui telah menterminasi atau tidak memperpanjang kontrak perusahaan migas asing di delapan blok yang masa kontraknya habis pada 2018.

Keputusan tersebut diambil pemerintah pada 18 Januari 2017. Pemerintah kemudian akan memberikan hak pengelolaan kedelapan blok migas tersebut kepada PT Pertamina (Persero).

Adapun delapan blok migas yang akan dikelola Pertamina tersebut adalah, Blok Tuban, Blok Ogan Komering, Blok Sanga-Sanga, Blok South East Sumatera (SES), Blok NSO, Blok B, Blok Tengah, dan Blok East Kalimantan.

Jika tidak ada rintangan, BUMN migas tersebut akan menjadi kontraktor baru di delapan blok tersebut pada 2018. Semula, kedelapan blok migas tersebut menggunakan skema kontrak bagi hasil (production sharing contract/PSC).

Pasca-kontrak berakhir nanti, skema pengeloaan akan berubah dari PSC menjadi gross split. Penggunaan skema gross split tersebut ternyata di luar perkiraan manajemen Pertamina.

Perusahaan migas nasional tersebut lantas melakukan perhitungan ulang. Alasannya, Pertamina takut mengalami kerugian jika menggunakan skema gross split untuk mengelola kedelapan blok migas tersebut.

Hingga kini Pertamina belum mau meneken kontrak kedelapan blok migas itu. Di satu sisi, Kementerian ESDM memberi batas waktu kepada Pertamina untuk meneken kontrak baru tersebut hingga akhir bulan ini.

“Pertamina harus segera memberi kepastian, apakah mau menjadi kontraktor atau tidak. Kami tunggu sampai akhir bulan. Kami lihat dulu, kami kasih kesempatan Pertamina untuk menganalisa,” kata Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (13/6).

Wiratmaja sebelumnya pernah berkomentar, jika Pertamina enggan mengelola kedelapan blok migas tersebut dengan menggunakan skema gross split, ada banyak perusahaan migas multinasional yang berminat mengelolanya.

“Perusahaan multinasional banyak yang minat, begitu mendengar Pertamina tidak mau. Sudah pada kontak, mereka bertanya boleh tidak untuk ikut. Sudah ada tiga negara yang perusahaan multinasionalnya menyatakan berminat, yakni Malaysia, Rusia, dan Cina,” jelas dia.

Reporter : Sam

Tags: blok migasheadlinePertaminaTerminasi
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Divestasi 10,64 Persen Saham Freeport Masih Temui Jalan Buntu

DPR Kritisi Pemberian Izin Ekspor Konsentrat kepada Freeport

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Proyek Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu

Industri migas topang pertumbuhan ekonomi daerah

5 tahun ago
FMIPA UI Terima Hibahan Software Eksplorasi Migas Dari Prancis

FMIPA UI Terima Hibahan Software Eksplorasi Migas Dari Prancis

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Pengeboran Cahaya Baturaja di Oku Selatan Temukan Sumber Gas

    Pengeboran Cahaya Baturaja di Oku Selatan Temukan Sumber Gas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bajaj Gas Gratis PGN Disambut Antusias Warga Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inalum Siap Bangun PLTU 2×350 MW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Jajaki Potensi Minyak di Bumi Cendrawasih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sawit Mas Dilaporkan ke Polres Muaraenim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Edena Luncurkan Platform STO untuk Memperdagangkan Kredit Karbon 7 September 2025
  • Periode 1-3 September 2025, Modal Asing Keluar Bersih dari Pasar Keuangan Domestik Sebesar Rp16,85 Triliun 7 September 2025
  • Fenomena 'September Effect', Investor Kripto Diminta Tetap Berinvestasi Secara Rasional 7 September 2025
  • Sukses Digelar, BCA Expo Bandung 2025 Tawarkan Promo Bunga Spesial KPR dan KKB Mulai 1,65% 4 September 2025
  • Hingga kuartal II-2025, ASLC Catat Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 17,1 Persen 4 September 2025
  • Oversubscribed, Pasar Sambut Antusias Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian 3 September 2025
  • Gercep, Kementerian PU Pastikan Fasilitas Publik Segera Berfungsi Kembali 3 September 2025
  • INPP Kokohkan Komitmen Selesaikan Proyek Pembangunan Tepat Waktu 3 September 2025
  • Dorong Inovasi Digital Berbasis AI, Bosch dan Alibaba Group Perkuat Kemitraan Strategis 3 September 2025
  • Pemulihan Fasum Rusak Pasca Penyampaian Aspirasi Ditargetkan Selesai Dalam 6 Bulan 3 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In