Eksplorasi.id – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I melaksanakan pembagian 169 paket perdana elpiji 3 kilogram (kg) untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil di Labuhan Batu, Sumatera Utara.
Pembagian paket elpiji tersebut sebagai bagian dari pelaksanaan program konversi BBM ke bahan bakar gas, khususnya bagi para nelayan di seluruh Indonesia.
Penyerahan paket dilaksanakan secara simbolis oleh Domestic Gas Manager MOR I CD Sasongko yang juga dihadiri oleh Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM, Patuan Alfon S, sekretaris daerah Kabupaten Labuhan Batu dan ketua DPRD Kabupaten Labuhan Batu pada Kamis (2/11).
CD Sasongko mengatakan, Pertamina secara konsisten mendukung program pemerintah, khususnya dalam setiap penugasan yang diberikan seperti program konversi ini.
“Pembagian paket tersebut dilaksanakan sejak Oktober 2017. Pemanfaatan elpiji untuk bahan bakar kapal para nelayan kecil dapat menjadikan biaya melaut para nelayan menjadi lebih hemat dan efisien, sehingga penggunan elpiji memberikan nilai manfaat ekonomi yang signifikan bagi nelayan kecil,” kata dia.
Dia menambahkan, sebagai gambaran, dengan penggunaan elpiji penghematan bahan bakar ditaksir mencapai hingga 50 persen.
“Selain membangun ekonomi masyarakat, penggunaan elpiji juga lebih ramah lingkungan terhadap ekosistem laut,” ujar dia.
Paket yang diperuntukan bagi nelayan
kecil di Labuhan Batu terdiri atas regulator untuk tekanan tinggi pada tabung elpiji, regulator untuk tekanan rendah untuk tabung elpiji, selang karet untuk mesin, tabung elpiji 3 kg, serta konverter kit BBM ke BBG dan mesin kapal.
Distribusi paket perdana elpiji 3 kg di Labuhan Batu merupakan bagian dari penugasan pemerintah kepada Pertamina untuk konversi BBM ke bahan bakar gas bagi nelayan sejak 2016.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menerbitkan Perpres No 126/2015 tentang Penyediaan, dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil.
Reporter : Sam