Eksplorasi.id – Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan holding sektor minyak dan gas PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) akan berdampak kepada harga jual gas. Harga gas di masyarakat akan lebih murah, katanya di Dewan Pers, Jakarta, Minggu, 14 Agustus 2016.
Wianda mengatakan holding kedua perusahaan tersebut dapat memangkas waktu pengiriman gas ke masyarakat dengan memanfaatkan pipa milik PGN. Selama ini, sekitar 30-40 persen gas Pertamina dibeli PGN untuk dijual kembali ke masyarakat. PGN pun memiliki jaringan infrastruktur yang lebih banyak dibandingkan Pertamina.
Dengan begitu, investasi untuk membangun jaringan dapat lebih efisien dan utilisasi semakin besar. Sehingga harga gas bumi dapat lebih kompetitif dan efisien, kata Wianda. Selain itu, ketersediaan infrastruktur juga akan mendorong peningkatan penyerapan gas bumi nasional. Dampaknya, investasi hulu akan semakin menarik dan penerimaan negara dari gas bumi akan meningkat.
Wianda mengatakan holding juga akan menciptakan multiplier effect . Seperti tumbuhnya industri baru, baik karena pasokan gas yang meningkat maupun pasokan listrik yang lebih stabil.”
Manfaat dari holding tersebut diketahui setelah Pertamina dan PGN membentuk joint working group sekitar dua bulan lalu. Hingga saat ini, kedua pihak melanjutkan kerja sama untuk membahas visi, peta jalan, sinergi operasi dan capex pasca terbentuknya holding energi. Apabila holding terbentuk, tumpang tindih capex senilai US$1,7 miliar dapat dihindari, kata Wianda.
Eksplorasi | Aditya