• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Juni 18, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Pertamina Incar Empat WK Blok Migas

by Aloysius Diaz Aditya
12 Mei 2016
in BERITA
0
8 Blok Migas di RI Tak Laku Dilelang

Blok Migas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
39
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Saat ini PT Pertamina (Persero) mengincar empat wilayah kerja (WK) blok migas yakni Blok Ogan Komering, Tuban, East Kalimantan, dan Sanga-Sanga. Keempat WK tersebut akan habis masa kontrak pada 2018.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro di Jakarta.

Wianda menjelaskan, Pertamina diperbolehkan mengajukan permohonan kepada Kementerian ESDM untuk mengakuisisi blok-blok migas yang akan habis masa kontrak, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2004 pasal 28.

Menurut dirinya, Pertamina juga diizinkan mengajukan permohonan terlebih dahulu sebelum Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Sebelumnya, Pertamina sudah melayangkan surat permohonan untuk dapat melanjutkan pengelolaan di dua blok migas yakni Blok Tuban dan Blok Ogan Komering. Saat ini Blok Tuban dikelola Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petrochina, sedangkan Blok Ogan Komering dikelola bersama (Joint Operating Body/JOB) oleh PHE dan Talisman.

“Blok Ogan Komering dan Blok Tuban, suratnya sudah kami ajukan ke Menteri ESDM awal 2016,” ujarnya.

Wianda mengungkapkan, Blok Ogan Komering saat ini mampu berproduksi mencapai 3.000 barel setara minyak per hari dengan potensi cadangan masih sekitar 2 juta metrik barel setara minyak. Sedangkan, Blok Tuban saat ini mampu berproduksi 4.000 barel setara minyak per hari dengan potensi cadangan 4 juta metrik barel setara minyak.

Selain itu, lanjutnya, untuk Blok East Kalimantan yang saat ini dikelola oleh Chevron Pacific Indonesia, Pertamina mendapati bahwa Chevron sudah menyatakan tidak akan mengajukan perpanjangan kontrak untuk blok tersebut.

Hal ini memunculkan minat Pertamina untuk mengelola blok dengan kapasitas produksi sekitar 18.000 barel setara minyak per hari itu. “Kontraktor lama sudah menyatakan tidak berminat pada East Kalimantan. Pertamina telah mengajukan kepada pemerintah untuk mengkaji secara teknis dan komersial blok itu,” tuturnya.

Sebagai informasi, Blok Sanga-sanga yang saat ini dikelola Vick memiliki kapasitas produksi 39.000 barel setara minyak per hari. Pertamina mengincar Blok Sanga-sanga dan Blok East Kalimantan lantaran lokasinya dekat dengan Blok Mahakam yang akan dioperasikan pada 2018. Dengan demikian, biaya operasional berpotensi ditekan.

“Posisinya di Kaltim, bisa kita integrasikan dengan Blok Mahakam. Minyaknya bisa diolah di kilang Balikpapan. Semuanya masih 1 kawasan. Ada kilang LNG Badak, ada kilang pengolahan Balikpapan. Kalau kita bisa integrasikan fasilitas pendukungnya, itu menimbulkan efisiensi,” pungkasnya.

Eksplorasi | Kontan | Aditya

Tags: migasPertaminaWK Blok Migas
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Tingkatkan Rasio Elektrifikasi, PLN Terus Bangun Transmisi dan Gardu Induk

Tingkatkan Rasio Elektrifikasi, PLN Terus Bangun Transmisi dan Gardu Induk

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertamina Luncurkan Bright Gas 5,5 Kg dan Gas Kaleng Kemasan 220 Gram

Pemasaran Bright Gas Masih Butuh Sosialisasi

9 tahun ago
Ini 18 Rencana Pengembangan Lapangan yang disetujui SKK Migas

Pertamina Jadi ‘Raja Minyak’ Jika SKK Migas Dibubarkan

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Dokumen Surat Komisaris Pertamina Terkait Usulan Penambahan Direksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tidak Ada Rencana PHK di ConocoPhillips Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Zinit Resmi Beroperasi di Jakarta, Nilai Investasi Capai Rp30 Miliar 17 Juni 2025
  • Andre Rasjid Ditunjuk Menjadi Komisaris Kredivo Indonesia 17 Juni 2025
  • Ekspor Air dan Minuman Tanpa Alkohol RI Cetak Rekor, Tembus USD164,21 Juta 17 Juni 2025
  • Awali Tahun Dengan Kinerja Positif, JTPE Targetkan Pertumbuhan Laba 10% Tahun 2025 16 Juni 2025
  • Sika Indonesia Resmikan Sika Pro Center Pertama di Jawa Timur 16 Juni 2025
  • Papion Resmi Debut, Tiga Talenta Muda Indonesia Masuk dalam Global Girl Group 13 Juni 2025
  • Oona Catat Penjualan Asuransi Perjalanan Meningkat Tajam Mencapai 328% di Kuartal 1 2025 13 Juni 2025
  • PLN Icon Plus Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan Melalui Kegiatan Zero Waste Warrior 12 Juni 2025
  • Kinerja Solid di 2024, ERAA Bagikan Dividen Sebesar Rp 299,89 Miliar 12 Juni 2025
  • Benny Aroeman Ditunjuk Menjadi Head of Markets Citi untuk Indonesia 12 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In