Eksplorasi.id – PT Pertamina (Persero) menjajaki pembelian minyak mentah dan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) dari tujuh negara produsen migas yang potensial. Mana saja negaranya?
Vice President Marketing Development Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina, Hasto Wibowo memaparkan, perseroan tengah mendorong terciptanya kerja sama juali-beli dengan negara produsen migas, sebagai upaya memasok kebutuhan minyak mentah dan produk BBM di dalam negeri.
“Sekarang ini ada paling tidak tujuh negara yang kami sounding di antaranya Irak, Iran, Nigeria, Azerbaijan, Libya, Rusia dan Angola,” kata Hasto di Jakarta, Jumat lalu (11/3/2016).
Hasto bilang, potensi kerja sama itu muncul melalui pertemuan bilateral masing-masing negara. Sejauh ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadi salah satu penyokong potensi kerja sama bidang migas melalui pertemuan bilateral tujuh negara tersebut.
“Kita enggak sendiri kawan di Kementerian ESDM membantu jembatani. Itu nanti gtog (government to government) bersama Kementerian ESDM jajaki dapatkan crude dan produk dari negara yang tujuh ini,” kata Hasto.
Melalui alur kerja sama bilateral, jual-beli minyak dan produk BBM tak lagi melalui perusahaan niaga (trading arm), melainkan langsung oleh perusahana pelat merah sektor migas masing-masing negara. Alhasil, kerja sama pembelian minyak dan produk BBM menjadi kian kompetitif.
Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan apakah kerja sama itu bisa terealisasi nantinya. Karena itu dibutuhkan peran pemerintah agar peluang kerja sama bisa berjalan mulus.
Sebelumnya, pemerintah mendorong Pertamina untuk membeli minyak mentah (crude oil) asal Angola yang difasilitasi China, perusahaan milik Sam Pa. Oktober lalu, penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara Pertamina dengan Sonagol EP, perusahaan migas asal Angola, dilakukan di Istana Negara yang disaksikan Presiden Jokowi.
Belakangan masalah ini banyak mendapat kritikan dari berbagai pihak. Lantaran, prosesnya tidak transparan dan dicurigai untuk mengeruk keuntungan dari sejumlah elit politik dan penguasa.
Eksplorasi | Inilah | Yudo