Eksplorasi.id – PT Pertamina (Persero) optimistis pembangunan proyek pipa transmisi gas ruas Gresik, Jawa Timur hingga Semarang, Jawa Tengah rampung pada pertengahan 2018.
Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik mengatakan, perseroan melalui anak perusahaan, PT Pertamina Gas (Pertagas), tengah menyelesaikan pembangunan pipa transmisi gas ruas Gresik-Semarang sepanjang 267 kilometer (km) dengan nilai investasi sekitar USD 515,7 juta atau setara Rp 6,87 triliun (kurs Rp 13.326).
“Saat ini, progres EPC (engineering, procurement, and construction) sudah mencapai 85 persen, sehingga diperkirakan proyek ini akan onstream pada pertengahan 2018,” kata dia, Senin (25/9).
Pipa transmisi Gresik-Semarang direncanakan mengalirkan gas bumi dari Lapangan Jambaran Tiung Biru, Jatim, yang dikembangkan anak perusahaan Pertamina lainnya, PT Pertamina EP Cepu (PEPC).
Pada Senin (25/9), Menteri ESDM Ignasius Jonan meresmikan peletakan batu pertama (ground breaking) megaproyek pengembangan gas Lapangan Jambaran Tiung Biru.
Menurut Elia Massa Manik, pipa transmisi gas Gresik-Semarang berdiameter 28 inchi ini mampu mengalirkan gas hingga sebesar 500 juta kaki kubik per hari (million metric standar cubic feet per day/MMscfd).
Proyek pipa Gresik-Semarang juga dilengkapi dengan 19 future connection, sehingga bisa menyalurkan gas bagi industri di tujuh kabupaten/kota di sepanjang Jawa Tengah dan Jawa Timur yang terlewati pipa. “Pipa transmisi ini akan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di koridor Jateng-Jatim,” ujar dia.
Reporter : Sam