Managemen Pertamina RU II Dumai menyatakan proyek pembuatan pagar pembatas pipa air bertujuan untuk keamanan aset yang sudah tua dan untuk keselamatan masyarakat pengguna jalan di lokasi tersebut.
“Pemagaran pipa air ini untuk menjaga aset supaya aman dan terawat baik serta menjaga keselamatan para pengguna jalan di jalur cepat tersebut,” kata Manager Humas Pertamina RU II Dumai Marlodieka, Kamis (3/3).
Dijelaskan dia, kondisi pipa yang sudah berusia tua harus dijaga dari kemungkinan buruk karena tekanan air sangat tinggi dan bisa mengancam keselamatan warga jika mengalami kebocoran.
Disamping itu, juga untuk mengantisipasi kendaraan parkir di badan jalan tersebut karena masyarakat berbelanja ke pedagang kaki lima yang berjualan di jalur pipa air perusahaan migas nasional itu.
“Pernah ada kecelakaan maut di jalan itu karena masyarakat pengendara berhenti untuk melihat jualan hewan kancil oleh pedagang kaki lima di sekitar lokasi pipa,” jelasnya.
Menurut dia, pembangunan pagar ini juga sudah dikoordinasikan dengan instansi pemerintah daerah setempat dan membahas bersama dengan aparatur pemerintahan kelurahan serta kecamatan setempat.
Selain memagar, Pertamina juga berencana akan melakukan perawatan pipa dengan cara pengecatan dan mengosongkan pedagang kaki lima yang berjualan.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan Kota Dumai menilai rencana pembuatan pagar pembatas pipa air tesebut tidak tepat karena bisa merusak keindahan wajah kota.
Moneter | Antara| Epung