• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juli 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Pertamina Tambah Pasokan Gas PLN Tarakan

by Aloysius Diaz Aditya
7 Mei 2016
in BERITA
0
Bangun Jargas, Masyarakat akan Nikmati Energi Bersih

Ilustrasi pipa gas. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
127
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – PT Pertamina EP menambah titik serah gas dari lapangan Bunyu untuk kebutuhan pembangkit listrik di Binalatung Kelurahan Pantai Amal, Tarakan yang dikelola oleh PT PLN Tarakan.

Muhammad Baron, Public Relation Manager Pertamina EP menjelaskan penambahan titik serah gas dilakukan melalui mekanisme penyambungan jalur (tie in) gas pada jalur pipa sepanjang 30 kilometer (km) dari pulau Bunyu sampai dengan Gas Plant G8 milik PT Medco Tarakan.

Gas tersebut dialirkan melalui fasilitas pipa 6 inch milik Manhattan Kalimantan Investment (MKI) Pte Ltd ke mesin pembangkit milik PLN Tarakan di Binalatung.

Baron mencatat rata–rata pengiriman gas dari lapangan Bunyu ke pembangkit Binalatung sebesar 1,7 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Sementara untuk pembangkit di Gas Plant G8 rata – rata pengiriman gas sebesar 3.7 MMSCFD.

“Dengan begitu total gas yang dikirimkan oleh Pertamina EP Bunyu Field kepada PLN Tarakan ada tambahan atas PJBG existing sebelumnya sebesar 4 MMSCFD,” ujar Baron.

Baron menambahkan bahwa sebelum dilakukan proses tie in dari Pertamina EP Bunyu Field, fasilitas mesin pembangkit listrik milik PLN Tarakan yang berada di Binalatung belum dapat beroperasi karena terkendala pasokan gas.

Dengan adanya penambahan titik serah di Binalatung tersebut, pasokan gas terhadap PLN menjadi lebih terjamin, dan diharapkan operasi PLN Tarakan menjadi lebih handal dikarenakan pembangkit listrik di Gunung Belah yang relatif sudah lama.

Ketika ada kegiatan over haul maka akan dilakukan shut down. Namun setelah dilakukan tie in di Pembangkit Listrik di wilayah Binalatung, apabila di salah satu pembangkit ada perbaikan, Kota Tarakan tetap mendapatkan pasokan gas dan masyarakat tetap dapat memanfaatkan aliran listrik.

Sebelumnya, proses pengiriman gas dari lapangan Bunyu ke PLN Tarakan dilakukan melalui jalur pipa gas milik Medco Tarakan dari Bunyu sampai dengan Gas Plant G8 Medco Tarakan, kemudian dari G8 ditingkatkan tekananannya agar gas dapat sampai di fasilitas mesin pembangkit listrik milik PLN Tarakan di Gunung Belah.

“Selama ini kami mengirimkan gas dari bunyu sampai ke tarakan menggunakan pipa Medco Tarakan Gas Plant G 8 sepanjang 30 km. Kemudian dari dikirimkan ke Pembangkit listrik PLN Tarakan di daerah Gunung Belah,” ujarnya.

Eksplorasi | Aditya

Tags: gasPertaminaPLNTarakan
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Rusia dan Algeria Kembangkan Nuklir untuk Tujuan Damai

Rawan Gempa, DEN Akui PLTN Tak Aman Dibangun di RI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Rolls-Royce Cuts 200 Management Jobs to Extend Savings Push

Rolls-Royce Cuts 200 Management Jobs to Extend Savings Push

9 tahun ago
Harga Pertamax di Tangerang Belum Turun

Jelang Lebaran Konsumsi Pertamax dan Pertalite Naik

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘Kencing di Jalan’, Pertamina Pecat Sopir Truk Tangki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In