Eksplorasi.id – PT Pertamina (persero) menargetkan bisa menguasai pasar aspal sebesar 20% di Timor Leste kendati baru memulai pengiriman tahun ini.
Pertamina mengekspor aspal ke Timor Leste 645 drum aspal atau setara 100 MT dari Bitumen Plant Gresik. Melalui afiliasi Pertamina di Timor Leste, yaitu Pertamina International Timor, SA (PITSA),
VP Petrochemical Pertamina, Supriyanto DH mengatakan pasar aspal di Timor Leste bisa tumbuh. Sebagai targetnya, pada akhir 2017 diharapkan pihaknya bisa menguasai pasar sebesar 20%. “Pertamina dapat meraup 20% market share aspal Timor Leste di akhir 2017,” ujar Supriyanto, Sabtu (30/1).
Bisnis aspal Pertamina saat ini ditunjang dengan kepemilikan beberapa infrastruktur seperti Kilang Cilacap yang berkapasitas 360.000 MT/Tahun, Bitumen Plant Gresik dengan kapasitas penyimpanan 16.000 MT, terminal aspal curah dan 41 mitra. Kendati penuh tantangan, dia menyebut bisa meraih pangsa pasar sebesar 56% dari pemasaran produk petrochemical Region V yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku dan Papua. Sementara, dari sisi penjualan, pada 2015 mengalami peningkatan sebesar 27% dibandingkan penjualan 2014.
Eksplorasi | Detik | Aditya