PT Pertamina (Persero) menyelenggarakan kegiatan bertajuk ‘Energizing Campuses’ di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) guna mendukung generasi muda agar mampu berkompetisi di tengah persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro di kampus UI Depok, Sabtu (5/3) mengatakan, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) telah membuka selebar-lebarnya batas negara-negara ASEAN.
Tidak hanya dalam konteks komoditas barang dan jasa, MEA juga menjadi ajang pembuktian daya saing sumber daya manusia di mana semua negara ASEAN akan saling membuka pintu dunia kerja untuk warga negara sesama ASEAN.
“Indonesia yang merupakan negara dengan skala ekonomi terbesar di ASEAN, menjadi pasar yang sangat menarik di segala sektor. Jika tidak dipersiapkan dengan baik, terutama kualitas sumber daya manusianya, Indonesia yang besar akan menjadi pasar yang sebenar-benarnya,” ujarnya.
Dalam konteks inilah, melalui program Energizing Campuses, katanya Pertamina ingin berkontribusi nyata untuk mendukung upaya pembangunan SDM, khususnya generasi muda yang andal dan kompetitif.
‘Energizing Campuses’ mengupas tuntas mengenai tantangan yang dihadapai Indonesia dalam MEA dan memahami kesiapan negara-negara lain dalam ASEAN, urgensi komunikasi, kemampuan dan skill yang handal guna menjaga citra dan reputasi Indonesia, pemberdayaan masyarakat dan tanggung jawab sosial sebagai penunjang kesiapan menghadapi MEA.
“Kegiatan ini dimulai dari Universitas Indonesia sebelum digulirkan ke kampus-kampus lainnya di Indonesia,” kata Wianda Pusponegoro.
Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Arie Setiabudi Soesilo di kampus UI Depok, Sabtu menjelaskan materi yang diberikan dalam acara tersebut.
“Pertamina banyak membagikan pengetahuan terkait dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), Manajemen Brand, dan Penggalangan Dana,” katanya.
Eksplorasi | Epung | Antara