Eksplorasi.id – Pertamina tengah menyiapkan upgrading dan pembangunan kilang minyak baru. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan angka produksi minyak menjadi 360 ribu barel per hari.
Vice President of Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, mengatakan salah satu kilang tersebut paling cepat akan selesai pada 2019.
“Ada empat kilang yang kita upgrading, satu kilang itu nilai investasinya US$ 5 miliar,” kata Wianda. Upgrading kilang akan memakan waktu 3-4 tahun.
Wianda menambahkan, pelaksanaan upgrading kilang tengah dilakukan di kilang Balikpapan dan Cilacap. Kilang di Balikpapan inilah yang ditargetkan akan dapat beroperasi pada 2019. Sementara itu, groundbreaking upgrading kilang Tuban baru akan dilakukan tahun depan.
Wianda berkata, saat ini sedang dilakukan penjajakan dengan Rusia dalam menyiapkan upgrading kilang Tuban. “Itu semua sudah berjalan, jadi ini proses. Menghasilkan BBM itu bukan proses yang seperti mencetak foto satu hari selesai.”
Wianda mengatakan proyek upgrading kilang ini mendapat sambutan baik dari pengusaha-pengusaha otomotif. “Mereka sangat menghargai apa yang Pertamina lakukan karena tidak ada produsen BBM lain yang sudah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar itu,” katanya.
Windia menambahkan, nilai investasi yang akan dikucurkan oleh Pertamina hingga 2030 adalah sebesar US$ 146 miliar. Uang tersebut nantinya akan didistribusikan ke pembangunan dua kilang baru dan upgrading empat kilang. “Tidak ada perusahaan lain yang melakukan investasi seperti Pertamina.”
Eksplorasi | Aditya