• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, September 10, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Perubahan Formula Crude Price Dongkrak Penerimaan Migas

by Diaz Aditya
22 Juni 2016
in BERITA
0
Perusahaan Asing Cari Sumber Migas di Laut Aru

Ilustrasi eksplorasi migas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
49
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Perubahan formula komponen penyusun harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price membantu mendongkrak penerimaan negara sektor minyak dan gas bumi.

Perhitungan Indonesia Crude Price (ICP) adalah harga rata-rata tertimbang yang mengacu pada RIM dan Platts.

Adapun, komposisinya masing-masing 50%. RIM Intelligence Co, adalah badan independen di Tokyo dan Singapura yang menyediakan data harga minyak untuk pasar Asia Pasifik dan Timur Tengah.

Sementara, Platts merupakan penyedia jasa informasi energi meliputi minyak, gas alam, kelistrikan, petrokimia, batubara dan tenaga nuklir.

Kedua acuan ini digunakan sejak sekitar 2007 dan belum mengalami perubahan. Pengamat Energi dari Reforminer Institut, Pri Agung Rakhmanto mengatakan perubahan formula ICP memang sudah waktunya dilakukan.

Pasalnya, memang sudah lama pemerintah tak menghitung ulang formula yang digunakan. Pemerintah, ujarnya, perlu mempertimbangkan acuan baru yang akan dimasukkan dalam formula ICP.

Alasannya, tujuan untuk mendongkrak ICP bisa saja tak tercapai bila memilih acuan yang tepat. Sebagai contoh, dia menyebut pemerintah beberapa kali mengubah formula ICP.

Salah satunya, ujar Agung, memasukkan acuan harga khusus wilayah Asia Timur yakni Asian Petroleum Price Index (APPI).
Namun, APPI tak lagi digunakan karena menyebabkan ICP terlalu rendah. Sebaliknya, bila pemerintah menambah acuan yang tepat dalam formula ICP, penerimaan negara sektor migas bisa terkerek naik.

“Penerimaan negara, jumlah minyak yang diterima naik. Itu dampaknya,” ujarnya.

Dia menilai saat ini, selisih antara ICP dengan harga minyak acuan lainnya seperti West Texas Intermediate (WTI) dan Brent kian lebar karena lifting atau produksi migas nasional siap jual yang terus menyusut.

Hal itu juga yang menyebabkan jumlah minyak yang tercatat pada RIM dan Platts semakin kecil. Dengan demikian, kebutuhan untuk merevisi formula ICP sudah mendesak.

Seperti diketahui, lifting minyak dalam RAPBN-P 2016 sebesar 820.000 barel per hari (bph) dan 1.150 mboepd gas.

Adapun, asumsi sementara APBN 2017, target lifting minyak sekitar 740.000 bph dan lifting gas ditarget sekitar 1.150 mboepd.

Dari segi penerimaan negara sektor migas, ditetapkan Rp110,47 triliun atau lebih kecil dari alokasi yang ditetapkan pada APBN 2016 yakni sebesar Rp126,08 triliun.

“Sudah cukup mendesak karena sudah lama . Gap lebar karena yang dipasarin semakin kecil. Produksi juga terus turun,” katanya.

Eksplorasi | Aditya

Tags: crude oilmigas
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Ini 18 Rencana Pengembangan Lapangan yang disetujui SKK Migas

Lifting Gas Diturunkan, Ini Alasan SKK Migas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Kementerian ESDM Sebut Ada 3 PLTB Akan Beroperasi dalam Waktu Dekat

Kementerian ESDM Sebut Ada 3 PLTB Akan Beroperasi dalam Waktu Dekat

8 tahun ago
Fahri Hamzah: Presiden Mesti Bertanggungjawab Atas Status Warga Negara Archandra

Fahri Hamzah: Presiden Mesti Bertanggungjawab Atas Status Warga Negara Archandra

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Ini Dia, Sumber Daya Alam Unggulan 11 Negara ASEAN

    Ini Dia, Sumber Daya Alam Unggulan 11 Negara ASEAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Balikpapan Ditahan Kejagung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketersediaan Air Bersih Semakin Krisis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Astaga, 42.352 Desa di Indonesia Belum Teraliri Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Program Desa BISA Ekspor Diluncurkan, Siap Jadi Lokomotif Ekspor Indonesia 9 September 2025
  • Diterjang Material Basah, Freeport Indonesia Hentikan Sementara Pekerjaan Penambangan Underground 9 September 2025
  • Penyaluran Kredit Digital Bank Raya Naik 64,8 Persen, Nilai Outstanding Mencapai Rp2,62 Triliun 9 September 2025
  • Agung Podomoro Jalin Kerjasama Strategis Dengan Konsorsium Jepang Kembangkan Kota Podomoro Tenjo 9 September 2025
  • Konsisten Wujudkan Budaya K3, Trakindo Raih 5 Penghargaan Internasional 9 September 2025
  • Pasca Api Membakar Pasar Inpres Payakumbuh, Para Adat Menuntut Kehormatan 9 September 2025
  • Reshuffle Kabinet Merah Putih, Menkeu Sri Mulyani Diganti Purbaya Yudhi Sadewa 8 September 2025
  • Perbaikan Dipercepat, JPO Polda Metro Jaya Sudah Bisa Digunakan 8 September 2025
  • Waspada Penipuan Online, Ini 5 Modus yang Harus Kamu Ketahui 8 September 2025
  • Libur Panjang, Pertamina Tetap Siaga Pasok Energi ke Seluruh Indonesia 8 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In