Eksplorasi.id – Pemerintah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara meminta kepada perusahaan migas memerhatikan dampak lingkungan dalam mengelola blok migas di daerah setempat.
Hal ini dikemukakan Bupati Bulungan, Sujati melalui siaran persnya, Sabtu, menyusul pertemuan dengan perusahaan kontraktor SKK Migas, 30 Desember 2016 di Kota Tarakan, berkaitan dengan pereratan kerja sama pada masa mendatang.
Ia mengatakan, keberadaan pengelola blok migas tetap memerhatikan kesejahteraan masyarakat dan dampak lingkungan sekitar lokasi operasi agar tidak terjadi lagi pertentangan yang berdampak pada kondisi sosial.
“Pemkab Bulungan mengharapkan keberadaan perusahaan kontraktor migas dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar tempat perusahaan beroperasi,” harap Sujati saat menerima perwakilan dua perusahaan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yaitu PT Baradinamika Citra Lestari dan PT Pertamina Hulu Energi.
Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala pada kesempatan itu juga menyatakan, pertemuan tersebut dapat mempererat komunikasi antara pemerintah daerah dengan pihak SKK Migas serta KKKS yang beroperasi di wilayah Bulungan di masa mendatang.
Menurut dia, pemda seringkali menjadi jembatan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat sekitar tempat perusahaan migas beroperasi akibat adanya pertentangan atau kesalahpahaman berkaitan dengan dampak lingkungan yang seringkali berlangsung.
Eksplorasi | Epung |Antara