Eksplorasi.id – PT PLN (Persero) segera akan mengumumkan pemenang tender proyek PLTGU Jawa 1. PLN memastikan bahwa semua perusahaan yang ikut tender harus mengikuti prosedur, termasuk perusahaan milik suami Puan Maharani.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, PLN menjamin bahwa proses tender bebas dari kepentingan pihak manapun. “Tidak ada cerita. Harus ikut ketentuan dan aturan main yang ada,” kata dia, di sela acara seminar dan pameran ketenagalistrikan di Jakarta, Rabu (28/9).
Sofyan menambahkan, dirinya hingga kini belum mengetahui perusahaan mana yang akan memenangkan tender tersebut. Pasalnya, saat ini tender proyek PLTGU Jawa 1 masih dalam tahap evaluasi. “Pemenang tender PLTGU Jawa 1 akan diputuskan minggu ini. Pokoknya saya tidak ikut campur. Semua tim yang mengurus,” tegas dia.
Sebelumnya, Sofyan sempat membocorkan bahwa investor asal Jepang berpeluang memenangkan tender tersebut. Hal itu dikatakan pada 9 September lalu. “Iya mungkin (Jepang). Tapi nanti tunggu persisnya.
Seperti diketahui, tender proyek PLTGU Jawa 1 diikuti oleh empat konsorsium. Pertama, konsorsium PT Adaro Energy Tbk dengan perusahaan asal Singapura, Sembcorp Utilities PTY Lt.
Kedua, konsorsium PT Medco Power Generation Indonesia-PT Medco Power Indonesia (keduanya merupakan anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk), Kepco, dan perusahaan asal Qatar, Nebras Power.
Ketiga, konsorsium PT Pertamina (Persero) dengan perusahaan asal Jepang, Marubeni Corporation dan Sojits.
Keempat, konsorsium anak usaha PLN, yakni PT Pembangkit Jawa Bali (PJB), bersama PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) dan Mitsubishi Corporation, dan JERA.
Dilansir dari situs Katadata, Rukun Raharja adalah perusahaan yang terkait dengan Hapsoro Sukmonohadi, suami Puan Maharani.
Jejak Hapsoro di perusahaan itu terekam dari posisinya sebagai komisaris utama Rukun Raharja sejak 24 Juni 2010 hingga 11 Juni 2014. Meski sudah lengser dari kursi komisaris utama, Hapsoro masih mempunyai saham RAJA melalui perusahaan miliknya, PT Sentosa Bersama Mitra.
Dalam laporan keuangan RAJA kuartal II 2016, Sentosa Bersama merupakan pemegang saham mayoritas RAJA dengan porsi 29,02 persen.
Sekretaris Perusahaan Rukun Raharja Cindy Budijono mengakui, perusahaannya mengikuti tender proyek listrik Jawa 1 dengan bergabung dalam konsorsium PJB. Porsi RAJA dalam konsorsium itu sebesar 15 persen.
Namun, dia enggan menyebutkan kepemilikan saham Hapsoro di RAJA. “Itu sesuatu yang tidak bisa saya sampaikan,” ujarnya, 14 September lalu, “Tapi Pak Hapsoro saat ini menjadi advisor.”
Sedangkan Puan mengelak mengomentari keterkaitannya atau suaminya dengan Rukun Raharja. “Kok urusannya jadi itu. Ini DPR,” kata dia saat ditemui sebelum rapat kerja dengan Badan Anggaran di Gedung MPR/DPR, Jakarta, 14 September lalu.
Reporter : Ponco Sulaksono