• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juni 3, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Petani Minta Moratorium Perluasan Sawit Dilakukan Terbatas

by Aloysius Diaz Aditya
20 April 2016
in BERITA
0
Sawit Malaysia akan Masuk ke Indonesia

Palm.

0
SHARES
69
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia atau Apkasindo meminta moratorium lahan kelapa sawit yang diprogramkan Presiden Joko Widodo dilakukan secara terbatas.

“Untuk lahan perkebunan rakyat misalnya diharapkan tidak dibatasi karena berpotensi mengurangi kesejahteran rakyat,” kata Sekjen Apkasindo, Asmar Arsjad di Medan, Rabu.

Menurut dia, saat ini luas perkebunan kelapa sawit rakyat masih 4,88 juta hektare dari total 11,8 juta hektare yang ada di dalam negeri.

Selain luasannya yang terbatas, kepemilikan lahan petani relatif sedikit atau hanya masing-masing satu hingga dua hektare per orang.

“Kalau petani tidak bisa mengembangkan lagi arealnya, maka kesejahteraan tidak bisa ditingkatkan,” katanya.

Apalagi dewasa ini, ujar dia, kebun sawit petani masih terbatas di daerah-daerah tertentu dengan produktivitas yang masih rendah.

Produksi tanaman sawit petani masih sekitar 13 ton tandan buah segar (TBS) per hektare per tahun dari idealnya 20-30 ton.

“Mungkin pembatasan akan bisa dilakukan kalau produktivitas lahan petani sudah bisa bagus seperti milik perusahaan swasta,” katanya.

Apkasido berharap moratorium lahan sawit itu harus hati-hati dilakukan mengingat langkah tersebut bisa mengurangi atau membatasi produksi crude palm oil (CPO) atau produk turunan lainnya yang selama ini menjadi sumber devisa melalui kegiatan ekspor.

“Jangan sampai pula moratorium membuat Indonesia mengimpor CPO atau produk turunan lainnya karena kebutuhan di dalam negeri atas produk itu juga semakin tinggi. Apkasindo yakin pemeritah akan arif,” katanya.

Pada tahun 2016, kata dia, Indonesia memproduksi CPO sebanyak 37 juta ton sehingga memberi kotribusi lebih dari 50 persen dari total produksi dunia yang sebanyak 62,5 juta ton.

Dari produksi CPO sebanyak 37 juta ton, ekspor ada 23 juta ton.

“Jangan pula sampai moratorium bertentangan dengan kebijakan pengembangan biodiesel di dalam negeri dimana membutuhkan CPO lebih banyak,” katanya.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar dalam Rangka Hari Hutan Internasional, di Kepulauan Seribu, pekan lalu, menegaskan pemerintah sedang menyiapkan moratorium kelapa sawit.

Presiden menjelaskan, lahan kelapa sawit yang telah ada saat ini sudah cukup dan hasilnya bisa ditingkatkan dengan memaksimalkan potensi tanaman itu dengan berbagai cara.

Menurut Presiden, lahan sawit yang ada sekarang sudah mencukupi asal bibitnya bagus.

Eksplorasi | Detik | Aditya

Tags: Moratorium Perluasan SawitpetaniSawit
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
BPPT Kembangkan “Green Petroleum” Pengganti BBM

BPPT Kembangkan "Green Petroleum" Pengganti BBM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Infografis capaian migas nasional

5 tahun ago
Operasi GI Kambang Dipercepat, PLN Hemat Rp 94,2 Miliar

PLN Siap Pasok Listrik ke Wilayah Indonesia Timur

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Reklamasi Lahan Pasca Tambang di Lingga Baru 10 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dampak Kekeringan kurangi 75% kapasitas produksi PLTA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Umumkan Pemenang Lomba Desain ‘Lamborghini Livery Contest’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Anggarkan Rp49,3 Triliun, Pemerintah Segera Cairkan Gaji ke-13 ASN 2 Juni 2025
  • Kaspersky Menunjuk Country Manager Pertama untuk Indonesia 2 Juni 2025
  • Louis Dreyfus Company Resmikan Pabrik Pemurnian Gliserin dan Lini Pengemasan Minyak Nabati di Lampung 2 Juni 2025
  • Tingkat Okupansi Tumbuh, RedDoorz Kian Agresif Lakukan Penetrasi Pasar di Medan 2 Juni 2025
  • LPS Jamin Indonesia Tidak Alami Krisis Moneter 2 Juni 2025
  • PINTU Rilis Program yang Berikan Insentif ke Pengguna Aplikasi 2 Juni 2025
  • LPS Sebut Masih Miliki Dana Cadangan Rp255 Triliun untuk Menjamin Simpanan Nasabah Bank 31 Mei 2025
  • Indodax Himbau Investor Agar Tetap Tenang Ditengah Anjloknya Harga Bitcoin 31 Mei 2025
  • Gitar Indonesia 'Curi' Perhatian di Pameran Sound Messe Osaka 2025 30 Mei 2025
  • Indonesia-Prancis Tanda Tangani Kerja Sama Penguatan Ekonomi Kreatif 28 Mei 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In