• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Oktober 7, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home PLTP

PGE targetkan kapasitas PLTP jadi 1,5 GW pada 2030

"Panas bumi bisa menjadi tulang punggung ketahanan energi nasional," kata Direktur Utama PGE Ahmad Subarkah Yuniarto.

by Eksplorasi.id
27 Oktober 2021
in PLTP
0
PGE targetkan kapasitas PLTP jadi 1,5 GW pada 2030
0
SHARES
262
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menargetkan peningkatan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) miliknya menjadi 1,5 gigawatt (GW) pada tahun 2030. “Potensi panas bumi nasional tersebar dari ujung utara Pulau Sumatera hingga Indonesia Timur,” kata Direktur Utama PGE Ahmad Subarkah Yuniarto, Rabu (27/10).

Menurutnya, potensi ini menggambarkan bahwa panas bumi bisa menjadi tulang punggung ketahanan energi nasional. Hal ini mengingat panas bumi bisa berperan sebagai pemikul beban dasar hijau (green baseload) yang dapat disalurkan selama 24 jam.

“Kami ada aspirasi dari perusahaan terdepan di sektor panas bumi di Indonesia akan menjadi green energy company berkelas dunia. Saat ini ada kapasitas 672 megawatt (MW) yang akan dikembangkan menjadi 1,5 GW,” katanya lagi.

Jelasnya, PGE memiliki sejumlah blok panas bumi di Indonesia. Wilayah kerja ini berada dalam berbagai fase, yakni eksplorasi, pengembangan, dan operasi. Sehingga, pihaknya masih memiliki potensi panas bumi untuk mengejar target kapasitas terpasang PLTP yang lebih besar.

Namun, lanjutnya, pihaknya ke depannya tidak sebatas memproduksi listrik hijau. PGE akan melakukan diversifikasi bisnis untuk mengembangkan panas bumi tidak hanya sebagai sumber listrik hijau, tetapi juga bahan baku hijau (green feed stock).

“Kami memiliki komitmen di masa depan aka nada impact lebih besar untuk bantu Indonesia menjalankan transisi energi dan dekarbonisasi,” ujar Ahmad.

Untuk saat ini, pihaknya telah menggelar pilot project untuk produksi hidrogen hijau (green hydrogen) dari panas bumi. Green hydrogen akan menjadi game changer, di mana dapat digunakan sebagai bahan bakar hijau di semua sektor. Pihaknya juga menjalankan co-production untuk mengolah ikutan CO2 dalam pengembangan panas bumi.

“Bagaimana bisa proses CO2 terikut, mengembangkan green feedstock seperti green methanol, dan green ammonia. Kami juga lakukan riset untuk mengekstrak mineral dan lithium dari fluida panas bumi,” jelas Ahmad.

Hingga saat ini, PGE memimpin dalam pengelolaan panas bumi nasional dengan kapasitas terpasang 1.887 MW, di mana sebesar 1.205 MW dikelola besama mitra dan 672 MW dioperasikan sendiri oleh PGE.

Pada tahun lalu, PGE memproduksi listrik panas bumi sebesar 4.618 Giga Watt Hour (GWh) dari 15 blok panas bumi yang dikelolanya. Kapasitas terpasang di seluruh wilayah kerja panas bumi PGE ini mencakup 88% dari total kapasitas terpasang listrik panas bumi yang ada di Indonesia.

Tags: headlinepanas bumipgepltp
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Dapat kucuran utang Rp7,08 triliun, PLN: Untuk EBT dan infrastruktur kelistrikan ramah lingkungan

Konsumsi listrik naik, pendapatan PLN turut "terkerek" 4,7 persen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Tiga Proyek PLTP Dikebut Supreme Energy

Tiga Proyek PLTP Dikebut Supreme Energy

9 tahun ago
Hingga 2024, PLN Bangun 53 Gardu Induk Jakarta-Banten

Kerugian Pengadaan Solar ke PLN Capai Rp 69 Miliar

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ironi Kalteng, Kaya Batubara Tapi Listrik Sering Mati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Data Lokasi Pengeboran Minyak Ilegal di Banyuasin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Oona Insurance Indonesia Hadirkan Asuransi Penumpang Bagi Pengguna Taksi Listrik Green SM 7 Oktober 2025
  • JTPE Perkuat Penjualan Melalui Ekspor Paspor 7 Oktober 2025
  • Perkuat Portofolio Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Selesaikan Akuisisi MMP 7 Oktober 2025
  • UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis 6 Oktober 2025
  • Ini Inovasi Perfect Corp Ubah Cara Konsumen Temukan Sepatu Idaman secara Online 6 Oktober 2025
  • Pasar Apartemen Jakarta Tetap Stabil di Tengah Perlambatan Musiman 6 Oktober 2025
  • Logitech Perkenalkan Keyboard Mekanis Logitech Alto Keys K98M 6 Oktober 2025
  • GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day 3 Oktober 2025
  • Resmi Dibuka, Deretan Merek dan Kendaraan Terbaru Ramaikan Pameran GIIAS Bandung 2025 3 Oktober 2025
  • Citi Indonesia Dinobatkan sebagai ‘Best Performance Bank’ di Bisnis Indonesia Financial Awards 2025 2 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In