Eksplorasi.id – PT Perusahan Gas Negara (Persero) menyatakan hingga kini belum banyak dilibatkan dalam rencana pemerintah membentuk holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor energi.
Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso menegaskan, bahkan pihaknya cenderung masih bingung terkait konsep holding tersebut.
“Saya sendiri dari PGN belum banyak dilibatkan. Kalau mengenai kerangka strategis yang besar sudah tapi kan justru kerangka mekanisme alur pemrosesesan segala hal yang terkait (belum),” ujarnya belum lama ini.
Rencananya target pembentukan holding BUMN energi akan selesai sebelum lebaran. Namun dirinya menegaskan, sampai saat ini belum bicara banyak terkait perhitungan valuasi asetnya. Pasalnya, masih banyak pertanyaan dalam benak PGN terkait dengan konsep holding tersebut.
“Nanti proses yang dilakukan seperti valuasi, kemudian audit untuk nilai dari sisi apresial value berapa, kemudian nilai aset, dampak keuangan dari sisi pinjaman maupun permodalan, yang penting tata kelola kedepan rencana konsolidasi seperti apa. Itu banyak pertanyaan mudah-mudahan pemegang saham dapat segera memfinalisais rencana,” pungkasnya.
Eksplorasi | Kontan | Aditya