Eksplorasi.id – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), hari ini memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2015 sebesar Rp 2,21 triliun. RUPST juga menetapkan susunan komisaris dan direksi baru.
Sesuai keputusan pemegang saham, berikut susunan Komisaris dan Direksi PGN berdasarkan RUPS Tahun 2016.
KOMISARIS
Komisaris Utama (Independen) : Fajar Harry Sampurno
Komisaris : Tirta Hidayat
Komisaris : Mohammad Ikhsan
Komisaris (Independen) : Kiswodarmawan
Komisaris : IGN Wiratmaja Puja
Komisaris (Independen) : Paiman Rahardjo
DIREKSI
Direktur Utama : Hendi Prio Santoso
Direktur : M. Wahid Sutopo
Direktur : Dilo Seno Widagdo
Direktur : Hendi Kusnadi
Direktur : Nusantara Suyono
Direktur : Dani Praditya
Komitmen PGN dalam Pengembangan Infrastruktur Gas Bumi untuk Kemandirian Energi Nasional. Sepanjang tahun 2015, PGN mencatatkan pendapatan neto sebesar US$ 3,07 miliar. Laba operasi sebesar US$ 565,49 juta, dan EBITDA sebesar US$ 941,08 juta. Sementara laba bersih sebesar US$ 401,19 juta.
Selama 2015 PGN menyalurkan gas bumi sebanyak 1.591 MMSCFD (juta kaki kubik per hari) yang terdiri dari bisnis distribusi sebesar 802 MMSCFD dan bisnis transmisi sebesar 789 MMSCFD.
Di tengah kondisi perekonomian yang dinamis, PGN secara konsisten terus mengembangkan infrastruktur gas bumi di sejumlah wilayah di Indonesia. Sampai saat ini, total panjang pipa yang dimiliki dan dioperasikan PGN mencapai 7.026 km.
Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, pengembangan infrastruktur gas bumi yang dilakukan PGN merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat kemandirian energi nasional. Penggunaan gas bumi sebagai energi baik yang ramah lingkungan, efisien, dan aman terbukti mampu mendorong perekonomian dengan efektif.
“Selama tahun 2015 gas bumi yang disalurkan PGN mencapai 1.591 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Dampaknya mampu menciptakan penghematan energi secara nasional hingga Rp 88 triliun,” kata Hendi.
Sampai tahun 2015, PGN telah memasok gas bumi kepada lebih dari 107.690 rumah tangga, 1.857 usaha kecil, mal, restoran, hingga rumah makan, serta 1.529 industri skala besar dan pembangkit listrik. Pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Sorong Papua.
Eksplorasi | Detik | Aditya