Eksplorasi.id – Santos Pty Ltd, pengelola Lapangan Meliwis di Blok Madura Offshore, dan PT PGN Tbk meneken perjanjian jual beli gas (PJBG) yang bersumber dari Lapangan Meliwis di Blok Madura Offshore.
Direktur Komersial PGN Danny Praditya mengatakan, perjanjian jual beli tersebut akan memperkuat pasokan gas perseroan, terutama untuk wilayah Jawa Timur.
“Jawa Timur merupakan salah satu wilayah pusat industri dan rumah tangga yang padat. Jumlah terkontrak gas dari Lapangan Meliwis sebanyak 20,3 Bbtud dengan periode kontrak sejak 2020 hingga Agustus 2023. Penyaluran gas akan menggunakan East Java gas pipeline dan bersinergi dengan Pertagas,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (18/2).
Dia menjelaskan, adanya kontrak tersebut bisa menjaga stabilitas harga dan pasokan yang akan sangat membantu PGN untuk merealisasikan cita-cita ketahanan energi nasional demi memajukan perekonomian rakyat.
Penjelasan Danny, selama periode Januari-Oktober 2018, PGN telah menyalurkan gas bumi sebesar 828,98 juta kaki kubik per hari (MMscfd). Rinciannya, volume gas distribusi sebesar 800,10 MMscfd dan volume transmisi gas bumi sebesar 28,88 MMscfd.
Hingga kuartal III 2018, imbuh dia, infrastruktur pipa gas PGN bertambah sepanjang lebih dari 35,75 km, dan saat ini mencapai lebih dari 7.516,70 km atau setara dengan 80 persen dari jaringan pipa gas bumi hilir nasional.
“PGN telah menyalurkan gas bumi ke 1.739 pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik, 1.984 pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta 177.710 pelanggan rumah tangga yang dibangun dengan investasi PGN,” jelas dia.
Reporter: Sam.