Eksplorasi.id – PT PGN Tbk akan menggelontorkan dana hingga Rp 12,5 triliun untuk membangun lima juta sambungan jaringan gas (jargas).
Jutaan sambungan jargas yang akan dibangun PGN tersbut merupakan amanat penugasan pemerintah yang diberikan kepada perseroan hingga 2025.
Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengatakan, keseluruhan dana tersebut akan bersumber dari kas perusahaan.
“Kami juga akan melakukan kerja sama business to business hingga partnership. Pemerintah sebenarnya juga menganggarkan dari APBN, namun nominalnya tidak terlalu besar,” kata dia di Jakarta, Selasa (12/2).
Gigih menjelaskan, tahun ini pihaknya ditugaskan membangun 800 ribu sambungan jarfas untuk mengalirkan ke rumah tangga. Dana yang dibutuhkan sekitar Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar.
Terkait lokasi penyebaran sambungan, imbuh dia, saat ini PGN masih melakukan studi dan kajian. Namun, perseroan akan segera melaporkan lokasi pembangun 800 ribu sambungan tahun ini ke Kementerian ESDM.
Sambungan jargas tersebut akan digunakan di kota dan kabupaten besar di Indonesia. Melalui pipa eksisting yang sudah ada, maka pembangunan akan lebih mudah.
Sekedar informasi, penugasan pembangunan lima juta jaringan gas ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No 6/2019 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi untuk Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil yang diterbitkan Presiden Joko Widodo pada 23 Januari 2019.