Eksplorasi.id – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) kembali memperluas infrastruktur jaringan gas bumi di berbagai daerah. Salah satunya, saat ini PGN sedang merampungkan proyek pipa gas di kawasan industri Wijaya Kusuma, Semarang, Jawa Tengah sepanjang 9 kilometer (Km).
Direktur PGN Dilo Seno Widagdo mengungkapkan, sebagian besar proyek di Wijaya Kusuma hampir rampung, saat ini pipa sepanjang 5,6 km dengan ukuran pipa 4-6 inchi sudah selesai dibangun. “Sisanya sedang dalam tahap konstruksi,” kata Dilo di Jakarta, Rabu (29/6).
Dilo mengungkapkan, proyek ini tentunya terus menambah infrastruktur gas bumi yang dibangun dan dioperasikan PGN, sampai kuartal I-2016 PGN sudah menambah panjang pipa gas bumi di berbagai daerah lebih dari 109 km. Di antaranya di Pasuruan, Jawa Timur, PGN menyelesaikan pembangunan pipa gas bumi di wilayah Kejayan-Purwosari sepanjang 15 kilometer (Km).
Kemudian ada di di wilayah Jetis-Ploso yang berada di wilayah Mojokerto dan Jombang sepanjang 27 km yang dapat memasok gas bumi hingga 65 juta kaki kubik per hari (MMscfd). PGN juga menyelesaikan proyek pipa distribusi gas bumi di wilayah Nagoya, Pulau Batam sepanjang 18,3 km.
PGN juga sedang menyelesaikan pipa gas bumi di wilayah Kalisogo-Waru, Jawa Timur sepanjang 30 Km. Proyek pipa gas ini dapat dimanfaatkan calon pelanggan seperti industri pakan, food baverage, keramik dan kawasan industri baru di sekitar wilayah Sidoarjo, Jawa Timur.
“Total infrastruktur pipa gas PGN saat ini mencapai lebih dari 7.100 km, ini setara 76 persen infrastruktur pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia. Ini bukti bahwa PGN terus berkomitmen memperluas jaringan gas bumi di tanah air,” ungkapnya.
Area Head PGN Semarang, Edy Sukamto menambahkan, dengan selesainya proyek di kawasan Wijaya Kusuma, akan menambah pengguna gas bumi di Semarang terutama dari kalangan industri.
“Sekarang sudah ada 5 calon pelanggan industri baru di Semarang yang siap menikmati aliran gas bumi PGN,” kata Edy.
Edy mengungkapkan, infrastruktur pipa gas bumi PGN lainnya di Semarang adalah fasilitas klaster Compressed Natural Gas (CNG) Tambak Aji. Infrastruktur ini merupakan hasil inovasi PGN yang tidak harus mengandalkan mulut sumur gas bumi untuk dapat memasok gas bumi ke pelanggan.
“Fasilitas klaster CNG Tambak Aji sepanjang 9 km sudah beroperasi sejak 2015 dengan dilengkapi dengan Pressure Reducing Station berkapasitas 1.000 meter kubik gas bumi per jam,” ujarnya.
Saat ini PGN Area Semarang sudah melayani 8 pelanggan industri di Kawasan Tambak Aji dan melayani 150 pelanggan Rumah Tangga dengan konsumsi gas sekitar 150 ribu meter kubik per bulan.
Secara nasional, PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.879 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.576 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
Adapun pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, sampai Papua.
Eksplorasi | Dian