Eksplorasi.id – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) mulai tahun ini hingga 2019 menargetkan menambah 110.000 sambungan gas bumi untuk rumah tangga di berbagai daerah. Pembangunan infrastruktur gas bumi tersebut murni dibiayai dana perusahaan tanpa mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Kami akan menambah 110.000 sambungan gas rumah tangga pada 2016-2019. Semuanya dibangun dengan dana sendiri, tanpa mengandalkan APBN,” tutur Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso, Selasa (22/3). Hendi mengungkapkan, PGN merupakan satu-satunya badan usaha yang menyalurkan gas bumi ke berbagai segmen paling lengkap. Selain rumah tangga, PGN juga menyalurkan gas bumi ke industri besar dan pembangkit listrik yang saat ini jumlahnya mencapai 1.529 pelanggan.
Hendi menjelaskan, dengan penambahan berbagai infrastruktur tersebut, mulai dari panjang pipa gas, pengembangan mini LNG system, penambahan jumlah pelanggan rumah tangga hingga SPBG, akan meningkatkan kemampuan pemanfaatan gas bumi nasional sebanyak 1.902 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Dengan pengalaman PGN selama ini dalam mengembangkan infrastruktur gas bumi dan mengelola gas bumi bagi rumah tangga, pemerintah memberikan kepercayaan kepada PGN untuk mengelola jaringan gas bumi yang dibangun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Pemerintah menugaskan PGN untuk mengelola 43.337 sambungan rumah tangga di 11 kota/kabupaten. Selain itu, pemerintah juga menugaskan PGN untuk membangun 49.000 jaringan gas rumah tangga. Sehingga, nantinya pelanggan gas rumah tangga PGN menjadi lebih dari 309.300 rumah tangga.
Eksplorasi | Detik | Aditya