Eksplorasi.id – PT PGN Tbk (Persero) saat ini membangun dan mengoperasikan 80 persen infrastruktur gas bumi nasional. PGN hadir diseluruh rantai pengguna gas bumi dari hulu hingga hilir.
Director of Commerce PGN Danny Praditya mengatakan, sebagai national gas commpany, PGN dapat menghadirkan gas sesuai kebutuhan masyarakat di berbagai segmen pengguna gas.
“PGN hadir dan mendapat amanat untuk menggelola gas bumi untuk kepentingan dalam negeri. Sehingga kami terus berkomitmen memperluas infrastruktur gas bumi,” kata Danny di MRU PGN Monas, Jakarta, Senin (13/3).
Danny mengungkapkan, PGN memiliki Saka Energy yang menyediakan gas bumi di sektor hulu. PGN pun mengembangkan produk gas bumi yakni liquefied natural gas (LNG) yang dilakukan oleh PT PGN LNG Indonesia.
Kemudian, perseroan juga menyalurkan CNG melalui anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia, sampai melalui anak usaha PGN lainnya.
“PGN dapat menyediakan pasokan gas bumi, listrik, pasokan bahan bakar gas untuk transportasi hingga jasa engineering, procurement and construction (EPC) hingga IT dan telekomunikasi bagi para pengguna gas atau pelanggan PGN,” jelas dia.
Menurut Danny, pihaknya memiliki konsep PGN360° yang mencakup solusi penyediaan gas bumi, solusi pemanfaatan gas bumi, dan solusi infrastruktur gas bumi.
Lainnya, solusi operasi dan pemeliharaan gas bumi, serta solusi layanan pendukung lainnya, di mana PGN secara grup sesuai kemampuan intinya akan memberikan solusi terintegrasi.
Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia Ahmad Cahyadi menambahkan, PGN juga melakukan berbagai inovasi dalam penyaluran gas bumi ke masyarakat.
Salah satunya dengan memaksimalkan keberadaan SPBG sebagai point of sales CNG yang akan memproses gas bumi menjadi CNG.
“Lalu CNG tersebut langsung dikirim ke pelanggan terutama sektor industri dan komersial dengan nama produk Gaslink,” ujar dia.
Di satu sisi, saat ini PGN memiliki 10 SPBG yang beroperasi antara lain SPBG Ancol (KSO JUP), SPBG Batam, SPBG Bogor, SPBG Klender, SPBG Lampung, SPBG Ngagel, SPBG Pondok Ungu, SPBG Purwakarta, SPBG Kantor Pusat PGN, dan SPBG Sukabumi
Perseroan pun memiliki lima MRU yang beroperasi, seperti MRU Bandung, MRU Gresik, MRU Grogol, MRU Monas, dan MRU Pluit.
“SPBG kami optimalkan sebagai pemasok CNG ke pelanggan. Dengan inovasi penyaluran gas bumi lebih cepat sambil menunggu pembangunan jaringan pipa gas ke pelanggan,” kata Cahyadi.
Cahyadi berkomentar, salah satu contohnya PGN baru saja memasok CNG untuk kebutuhan energi gas di Hotel Dharmawangsa, Jakarta.
“Saat ini Hotel Dharmawangsa menggunakan gas bumi yang efisien dan bersih untuk kebutuhan memasak restoran dan dapurnya serta kebutuhan energi gas utk peralatan di hotel tersebut,” jelasnya.
Seperti diketahui, PGN saat ini total telah memasok gas bumi ke 1.652 industri besar dan pembangkit listrik, 1.929 pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan usaha kecil menengah (UKM), dan 204.000 pelanggan rumah tangga.
Pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua.
Sementara panjang pipa PGN saat ini mencapai lebih dari 7.200 km atau setara 80 persen infrastruktur pipa gas bumi hilir seluruh Indonesia.
Reporter : Samsul
