• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, Juni 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

PLN: Beban Puncak di Jawa-Bali Capai 24.461 MW

by Aloysius Diaz Aditya
16 Mei 2016
in BERITA
0
PLN Sesuaikan Tarif Dasar Listrik

Ilustrasi pembangkit listrik. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
41
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Beban puncak Sistem Jawa-Bali memiliki rekor baru. Belum memasuki pertengahan tahun, beban puncak pada 13 Mei 2016 pukul 18.00 WIB mencapai 24.461 MW. Angka ini meningkat 203 MW dari rekor tertinggi sebelumnya, yakni 24.258 MW pada 5 November 2015 pukul 18.00 WIB.

Sebenarnya pada 2016, beban puncak Sistem Jawa Bali mulai meningkat sejak 10 Mei menjadi 24.288 MW. Kemudian tiga hari berikutnya, beban puncak semakin tinggi hingga mencapai 24.461 MW.

Peningkatan di tahun 2016 ini lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jika merunut ke enam tahun terakhir, fenomena beban puncak listrik tertinggi di Sistem Jawa-Bali biasa terjadi setiap akhir tahun, sebagai berikut :

  • 20 Oktober 2010 Jam 18:00 18.100 MW
  • 30 November 2011 Jam 19:00 19.739 MW
  • 15 Oktober 2012 Jam 18:00 21.237 MW
  • 17 Oktober 2013 Jam 18:30 22.567 MW
  • 21 Oktober 2014 Jam 18:00 23.900 MW
  • 5 November 2015 Jam 18:00 24.258 MW

Manager Senior Public Relations PLN, Agung Murdifi mengatakan, Peningkatan yang terjadi lebih cepat ini disebabkan oleh karena meningkatnya pertumbuhan konsumsi listrik yang dibarengi dengan pertumbuhan jumlah pelanggan. Hingga saat ini, total jumlah pelanggan di Jawa-Bali mencapai lebih dari 40 juta dengan daya tersambung sebesar 78.540 Mega Volt Ampere (MVA).

Dari jumlah tersebut, Agung menjelaskan, konsumsi listrik pelanggan bisnis dan industri pada Waktu Beban Puncak (WBP) juga turut mempengaruhi peningkatan beban puncak. Jumlah konsumsi listrik kedua golongan tersebut pada April 2016 sebesar 991.463.549 kWh. Angka ini meningkat 11.104.931 kWh dibanding November 2015 yang sebesar 980.358.618 kWh.

“Peningkatan konsumsi listrik pada waktu beban puncak ini diperkirakan karena meningkatnya produksi oleh pelanggan industri dan bisnis menjelang bulan Ramadhan,” ujarnya.

Adapun penggunaan listrik dalam rumah tangga, tambahnya, AC mengkonsumsi listrik paling besar dibanding alat-alat elektronik lainnya. Hingga April 2016, ada lebih dari 37 juta pelanggan rumah tangga di Jawa-Bali.

“Saat ini, daya mampu Sistem Jawa-Bali memang masih surplus, yaitu sebesar 31.614 MW. Meski begitu, PLN terus berupaya memenuhi kebutuhan pasokan listrik ke depan dengan membangun pembangkit, jaringan transmisi, dan gardu induk,” tuturnya.

Sementara itu, lanjutnya, PLN juga menghimbau pelanggan agar lebih peduli dan bijak dalam menggunakan listrik, terutama untuk pemakaian yang bersifat konsumtif. “Hal ini bisa dilakukan dengan mematikan alat-alat elektronik, seperti televisi, radio, dan Air Conditioner (AC) yang sedang tidak digunakan. Bijak menggunakan listrik akan menekan pemakaian dan menghemat tagihan listrik,” tandasnya.

Eksplorasi | Aditya | Antara

Tags: balibeban puncakPLN
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Pertamina Kembali Menurunkan Harga Pertamax Series Rp 200 per Liter

Harga Pertamax Series Turun Rp 300 per Liter

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Harga Minyak Tak Terguncang Serangan Bom di Brussels

Investasi Migas Melempem, Ekonomi Indonesia di Ujung Tanduk

9 tahun ago
Kapal Riset Geomarin 3 Lakukan Survei Gas Biogenik di Bali dan Lombok

Kapal Riset Geomarin 3 Lakukan Survei Gas Biogenik di Bali dan Lombok

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Data Lokasi Pengeboran Minyak Ilegal di Banyuasin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FSRU Lampung Terima 1 Kargo LNG dari Tangguh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In