Eksplorasi.id – – PT PLN (Persero) memastikan fasilitas penerima dan regasifikasi di Pelabuhan Benoa, Bali yang akan menyalurkan gas ke pembangkit listrik di Pesanggaran beroperasi mulai April 2016.
“Fasilitas penerima dan regasifikasi ini akan menyalurkan gas 30 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) ke PLTD Gas Pesanggaran dan akan beroperasi mulai April 2016,” kata Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur dan Bali PLN Amin Subekti dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.
Penerima gas alam cair (liquified natural gas/LNG) dan regasifikasi di Pelabuhan Benoa, Bali itu merupakan infrastruktur skala kecil pertama di Indonesia.
Fasilitas tersebut akan mendapat pasokan LNG dari Kilang Bontang, Kaltim.
Pada Jumat (1/4), Menteri ESDM Sudirman Said menyaksikan penandatanganan “master sales and purchase agreement” (MSPA) dan “confirmation notice” (CN) pembelian perdana LNG Bontang untuk pasokan PLTD Gas Pesanggaran antara PT Pertamina (Persero), Total E&P Indonesie, Inpex Corporation, dan PLN.
PLTD Gas Pesanggaran yang berkapasitas 200 MW beroperasi bisa menggunakan tiga bahan bakar yakni BBM jenis minyak bakar (marine fuel oil/MFO) dan minyak solar (high speed diesel/HSD) serta gas.
Pembangkit tersebut akan mengurangi pemakaian BBM sebesar 547 kiloliter per hari dari sebelumnya 2.190 kiloliter per hari atau setara penghematan Rp4 miliar per hari.
Eksplorasi | Antara | Epung