Rabu, Juni 7, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home PLTU

PLTU berbasis co-firing biomassa bisa buka lapangan kerja dan peluang bisnis baru

by Eksplorasi.id
22 Juni 2021
in PLTU
0
PLTU berbasis co-firing biomassa bisa buka lapangan kerja dan peluang bisnis baru

Ilustrasi PLTU berbasis co-firing biomassa | Foto: Istimewa

0
SHARES
98
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Eksplorasi.id – Teknologi PLTU berbasis co-firing biomassa dapat membuka lapangan kerja dan peluang bisnis baru karena sampah dapat menjadi bahan bakar untuk menghasilkan energi.

Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Sahid Junaidi mengatakan biomassa untuk co-firing bisa diambil dari limbah pertanian, industri pengolahan kayu, rumah tangga serta tanaman energi yang dibudidayakan sehingga bisa memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.

Baca juga: PLN co-firing ke 17 PLTU penghasil listrik berkapasitas 189 megawatt

“Co-firing berdampak positif kepada pengembangan ekonomi kerakyatan karena dapat membuka lapangan kerja dan peluang bisnis di sektor biomassa khususnya yang berbasis sampah dan limbah,” kata Sahid di Jakarta, Selasa (22/6).

Dia menjelaskan bahwa menjaga pasokan bahan baku biomassa dengan tetap memperhatikan aspek keekonomian menjadi tantangan terbesar dalam implementasi co-firing.

Suplai sampah yang stabil penting agar harga listrik tetap terjangkau dan tidak melebihi biaya pokok penyediaan.

“Kami mendukung upaya PLN untuk terus mencari peluang-peluang pemanfaatan biomassa melakukan komitmen dengan pemasok,” kata Sahid.

Sebelumnya diberitakan, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah melakukan implementasi co-firing atau pencampuran biomassa dengan batu bara pada 17 pembangkit listrik tenaga uap hingga Juni 2021.

Dari total 17 PLTU yang menggunakan biomassa secara komersial tersebut, sekitar 12 PLTU tersebar di Jawa dan lima lokasi di luar Jawa.

Pembangkit-pembangkit itu dikelola dua anak usaha PLN, yaitu PT Indonesia Power dan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB).

Indonesia Power menghasilkan listrik melalui co-firing di PLTU Suralaya I sampai IV, PLTU Suralaya VI sampai VII, PLTU Sanggau, PLTU Jeranjang, PLTU Labuan, PLTU Lontar, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Barru dan PLTU Adipala.

Sedangkan PJB menghasilkan energi melalui co-firing PLTU Paiton Unit I dan II, PLTU Pacitan, PLTU Ketapang, PLTU Anggrek, PLTU Rembang, PLTU Paiton IX, PLTU Tanjung Awar-Awar, dan PLTU Indramayu.

Dalam pelaksanaan co-firing di 17 PLTU, kedua anak usaha PLN itu memanfaatkan limbah serbuk kayu atau sawdust, woodchip, dan solid recovered fuel dari sampah.

Sepanjang 2021, kebutuhan biomassa untuk bahan bakar pembangkit diproyeksikan mencapai 570.000 ton yang akan dipasok dari sejumlah perusahaan.

Tags: BiomassaCo-firingESDMheadlinePLNPLTU
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Manfaatkan energi tenaga surya, PLN aliri listrik di Papua dan Papua Barat

Manfaatkan energi tenaga surya, PLN aliri listrik di Papua dan Papua Barat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Luar Biasa, Glencore Menangkan 5 dari 8 Tender Minyak Mentah yang Digelar ISC

Luar Biasa, Glencore Menangkan 5 dari 8 Tender Minyak Mentah yang Digelar ISC

7 tahun ago
Gubernur Banten Kunjungi Pembangunan Pabrik Semen

Gubernur Banten Kunjungi Pembangunan Pabrik Semen

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘Kencing di Jalan’, Pertamina Pecat Sopir Truk Tangki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini, Pertamina Tambah Puluhan SPBU COCO

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ancaman Krisis Energi Nasional?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.