• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, September 8, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Polisi Selidiki Penyebab Bentrok Tolak Tambang Batubara di Bengkulu

by Eksplorasi.id
14 Juni 2016
in BERITA
0
Satu Bulan, Penjualan Batubara di Barito Utara Capai 1,1 Juta Ton

Ilustrasi batubara. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
164
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Kepolisian masih menyelidiki penyebab terjadinya bentrok warga penolak aktivitas tambang batubara milik PT Citra Buana Seraya dengan aparat Kepolisian di Desa Lubuk Unen Baru, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu yang pecah pada Sabtu (11/6).

“Kami masih dalami (penyebab kejadian),” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Agus Rianto, di Mabes Polri, Jakarta, ditulis Selasa (14/6).

Pasalnya diduga ada orang-orang yang memprovokasi warga untuk menyerang. “Ada beberapa orang menyelinap dan memprovokasi warga untuk maju (menyerang). Kami masih mencari siapa provokatornya sehingga kejadian anarkis ini terjadi,” katanya.

Bentrok antara warga yang menuntut penutupan operasi tambang bawah tanah atau underground dengan aparat kepolisian itu terjadi pada Sabtu (11/6) siang. Warga dari 12 desa di Kecamatan Sindang Merigi dan Kecamatan Sindang Kelingi, Bengkulu Tengah mencoba masuk ke kamp perusahaan yang berada di Desa Lubuk Unen Baru.

Saat anggota polisi berupaya menghadang warga yang bergabung dalam Forum Rejang Gunung Bungkuk memasuki lokasi pertambangan, kericuhan pecah. Akibatnya, empat warga yang tertembak saat berunjuk rasa atas nama Alimuan, Marta Dinata, Yudi dan Badrin harus dilarikan ke RSUD M Yunus.

Dua orang korban tertembak atas nama Badrin dan Yudi sudah diperbolehkan pulang ke rumah mereka, sedangkan Marta Dinata dan Alimuan masih menjalani perawatan. Korban jatuh tidak hanya dari pihak warga, seorang anggota polisi bernama Bripka Syafrizal juga mengalami luka cukup serius dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara.

Meski dalam peristiwa tersebut sejumlah warga tertembak, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol M Ghufron menilai tindakan para personel kepolisian sudah sesuai prosedur. “Nanti akan didalami bagaimana kericuhan bisa pecah, kepolisian punya rekaman video,” ucapnya.

Penolakan warga 12 desa terhadap aktivitas pengerukan batu bara di wilayah itu sudah berlangsung cukup lama. Pada April 2016, ratusan warga sudah mendatangi kantor bupati setempat untuk meminta pemerintah menutup pertambangan itu.

“Kami khawatir dampak galiannya akan merusak kebun dan membuat desa kami ambles,” kata Ketua Forum Rejang Gunung Bungkuk, Nurdin.

Menurut Nurdin, wilayah Bengkulu yang rawan gempa semakin membuat warga khawatir dengan pengeboran yang dinilai akan mempengaruhi struktur tanah di wilayah mereka.

Tuntutan warga yang belum ditindaklanjuti pemerintah daerah membuat aksi unjuk rasa terus berlanjut. Puncaknya, Sabtu (11/6) warga mendatangi lokasi penambangan untuk menutup aktivitas tambang itu dan berujung bentrok dengan aparat kepolisian.

Aditya | Ant

Tags: batubaraBengkulubentrokPT Citra Buana SerayaTolak
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Tunjuk Chappy Hakim, Tujuan Freeport Hanya Perpanjangan Kontrak Karya

Belum Bangun ‘Smelter’, Freeport Minta Kepastian Perpanjangan Kontrak

9 tahun ago
Harga Minyak Meroket, Pemerintah Belum Bisa Putuskan Harga BBM

Akhir Maret, Pemerintah Tetapkan Harga BBM Baru

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Sebut Penjualan Premium dan Solar Bisa Tutup Kerugian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perbaikan Dipercepat, JPO Polda Metro Jaya Sudah Bisa Digunakan 8 September 2025
  • Waspada Penipuan Online, Ini 5 Modus yang Harus Kamu Ketahui 8 September 2025
  • Libur Panjang, Pertamina Tetap Siaga Pasok Energi ke Seluruh Indonesia 8 September 2025
  • Bank Mandiri Raih Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Sustainalytics 8 September 2025
  • BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau atas Pemberdayaan UMKM 8 September 2025
  • Dorong Swasembada Energi Nasional, PLN Genjot Proyek Panas Bumi 8 September 2025
  • PLN Berikan Promo Tambah Daya Diskon 50% kepada Pelanggan Lewat Program KALCER 8 September 2025
  • Jamkrindo dan BNI Teken Perjanjian Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi 8 September 2025
  • Jamkrindo Tegaskan Komitmen Hadirkan Layanan Prima bagi Pelanggan 8 September 2025
  • Pagu Anggaran Kementerian PU Capai Rp118,5 Triliun untuk Tahun 2026 8 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In