• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Juli 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Potensi Gas Biogenik Ditemukan di Cekungan Bali Utara

by Eksplorasi.id
23 Mei 2017
in GAS
0
Kapal Riset Geomarin 3 Lakukan Survei Gas Biogenik di Bali dan Lombok

Kapal Riset Geomarin 3. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
166
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Kapal Riset Geomarin 3. | Foto : Istimewa.
Kapal Riset Geomarin 3. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL), Badan Litbang Kementerian ESDM pada Sabtu (20/5), menggelar ‘Open Ship’ Kapal Riset Geomarin III di Pelabuhan Benoa, Bali. ‘Open Ship’ pada hari itu menyampaikan hasil survei berupa temuan potensi gas biogenik di Cekungan Bali Utara.

Pada survei yang dilakukan sejak 26 April hingga 18 Mei 2017, untuk pertama kalinya Geomarin III dilengkapi peralatan lengkap selain seismik 2D, yaitu gravity meter, geomagnete, dan echosounder multibeam. Saat ini belum ada kapal riset di Indonesia, yang dilengkapi peralatan sejenis dan peralatan pendukung Iainnya.

Alat tersebut untuk menentukan model dan dimensi cekungan migas, sehingga akan menambah pemahaman tentang sistem petroleum (petroleum system) yang merupakan konsep penting daIam bidang migas.

Sujatmiko, kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, mengatakan, aelain Bali Utara, ada sepuluh cekungan lainnya yang direkomendasikan untuk diteliti oleh P3GL.

Rinciannya, Cekungan Sibolga, Sumatera Tengah, Sumatera Selatan, Utara Jawa Barat, Utara Jawa Timur, Barito, Kutai, Tarakan, Sengkang dan Waipoga. Tujuh cekungan terbukti mengandung gas biogenik dan tiga cekungan di area cekungan frontier.

“Gas biogenik bukan target utama daIam eksplorasi minyak dan gas bumi. Kebanyakan ditemukan tidak sengaja saat pencarian target gas dan minyak konvensional (termogenik). Ke dalamannya antara 500-1.000 meter, sehingga biaya eksplorasi, pengeboran dan produksi relatif murah,” kata dia, dilansir dari situs resmi Kementerian ESDM, Selasa (23/5).

Dia menjelaskan, sekitar 20 persen hingga 30 persen cadangan gas dunia adalah gas biogenik dan baru ditemukan sebesar 4 triliun kaki kubik (tcf) dan sebagian diproduksi di Indonesia.

“Baru 3,8 persen dari total 104 tcf gas cadangan Indonesia yang ditemukan sebagai gas biogenik dan masih banyak yang belum ditemukan di Indonesia,” jelas dia.

Salah satu pemanfaatan gas biogenik di Indonesia di Lapangan Gas Kepodang, BIok Muriah (Cekungan Pati), sekitar 70 km di utara Iepas pantai Rembang.

Lapangan seluas wilayah 2.778 km2 ini menghasiikan gas 354 MMscfd. Gas tersebut dialirkan melalui pipa sejauh 207 km untuk memenuhi PLTGU Tambak Lorok di Semarang. Total kapasitas pembangkit Tambak Lorok sebesar 1.000 MW, dan lapangan gas Kepodang akan menyumbangkan listrik 600 MW.

Potensi gas biogenik dan beberapa sumur telah berproduksi di Cekungan Utara Jawa Timur, berbatasan dengan Cekungan Bali di perairan Bali Utara.

Sumur bor Terang-1 terdapat indikasi potensi gas biogenik pada Formasi Mundu dengan kisaran ke dalaman 600 meter hingga 700 meter di bawah permukaan dasar laut dan penyebarannya sampai ke bagian tenggara Pulau Kangean.

Hasil penelitian potensi gas biogenik ini menunjukkan adanya tempat terakumulasinya migas yang potensial sebagai target analisis lanjut untuk diusulkan sebagai kandidat wilayah kerja (WK) migas di masa mendatang.

Besarnya potensi gas biogenik di Indonesia menjadi target penelitian P3GL berikutnya, sehingga selain menambah lokasi WK migas, juga akan menambah sumber daya gas di Indonesia.

Selain menyampaikan hasil survei gas biogenik, dalam ‘Open Ship’ ini juga disampaikan persiapan survei potensi energi panas laut (Ocean Thermal Energy Conversion/OTEC), di perairan Bali utara yang laut dalamnya cukup dekat pantai. Kapal Geomarin III akan melakukan survei mulai Minggu, (21/5).

OTEC merupakan bagian dari energi baru terbarukan yang bersumber dari perbedaan temperatur air Iaut yang mudah ditemukan pada perairan Iaut tropis.

Potensi OTEC di Indonesia merupakan terbesar di dunia, tersebar di pantai barat Sumatera, selatan Jawa, Sulawesi, Maluku Utara dan Bali. P3GL telah mengkaji dan meneliti potensi OTEC pada 17 lokasi sebesar 41 GW. Untuk itu, P3GL telah merancang Iangkah strategis daiam riset OTEC, terutama menentukan lokasi prospek seluruh Indonesia sebagai dasar investasi OTEC.

Reporter : Sam

Tags: Cekungan Bali UtaraGas Biogenikheadline
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pertamina Selamatkan Megaproyek PLTGU Jawa 1?

Kuartal I/2017, Laba Bersih Pertamina Anjlok Rp 3,25 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Menteri BUMN: Perusahaan EBT Masih Penjajakan

Ini Alasan Rini Minta PLN Akuisisi Pertamina Geothermal Energy

9 tahun ago
Penghapusan Listrik Bersubsidi di Kota Depok Bakal Dilakukan Bertahap

Februari 2016, Penjualan Listrik PLN Naik 10,41 Persen

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Dirut Pertamina Definitif Segera Ditetapkan, Tiga Kandidat Bersaing Ketat

    Dirut Pertamina Definitif Segera Ditetapkan, Tiga Kandidat Bersaing Ketat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • FWD Insurance Kenalkan FWD Critical First Protection untuk Masyarakat Modern Indonesia 22 Juli 2025
  • Riset Ungkap Bagaimana Affiliate Marketing Muncul Sebagai Penggerak Kuat Pertumbuhan Commerce Influencer 22 Juli 2025
  • Waspada Spyware Dengan Kedok Pelanggaran Dari Firma Hukum 22 Juli 2025
  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In