Eksplorasi.id – Sejumlah pemerintah kabupaten (Pemkab) di Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Pertambangan dan Energi menggarap potensi energi uap panas bumi atau geotermal, menyusul sebagian kewenangan di kabupaten telah diambilalih Pemprov Malut.
Kepala Distamben Kabupaten Halut, Yesaya Cie misalnya ketika dihubungi dari Ternate, Sabtu (20/8), mengatakan, dengan ditariknya sejumlah kewenangan baik mengenai izin pertambangan dan izin galian C, kini Distamben akan memberdayakan potensi panas bumi yang masih merupakaan kewenangan di kabupaten.
Menurut dia, pengelolaan panas bumi di Gunung Hamiudin tepatnya di kawasan Desa Wangongira, Kecamatan Tobelo Barat sesuai kerja sama dengan Kementerian ESDM sudah ditenderkan maka akan menarik investor.
“Panas bumi yang ada di Halut bisa menarik investor ketika sudah disediakan semua kebutuhannya, sehingga, kalau proyek panas bumi sudah beroperasi, selain digunakan di Halut, bisa juga digunakan untuk semua kabupaten/kota di Malut, karena saat ini yang ditunggu proses tender di pusat,” katanya.
Sementara itu, sejumlah investor dari Rusia meninjau kawasan panas bumi tepatnya di kawasan Payo-Bobo di Kabupaten Halmahera Barat. Kabag Humas Setda Pemkab Halbar, Suparto Lansib ketika dihubungi secara terpisah mengatakan, dalam tinjauan pertama menyangkut dengan panas bumi di Desa Payo-bobo itu, mereka sempat dilakukan uji kadar panas buminya dengan sampel menggunakan satu telur lalu diambil gambar dalam bentuk video, karena kedepan akan dijadikan sebagai tempat pembangkit listrik tenaga uap.
Rombongan Kedubes Rusia masing-masing Vilati Glinkin, Liudmila Glinkina, Vitoria Lelu Sabon bersama Bupati Halbar Dani Missy juga melihat secara dekat objek wisata hutan mangrove yang terletak di desa Gamtala Kecamatan Jailolo, Sebab, kehadiran pihak Kedubes Rusia itu selain meninjau sektor pendidikan dan panas bumi, karena berdasarkan kesepakatan atau sepahaman dalam kotrak kerja di tiga sektor yakni sektor pendidikan, pertanian dan industri.
Sumber : Antara
Caption : Peta Maluku Utara | Istimewa
