EKSPOLRASI.id – Progres konstruksi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa Satu di Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, semakin mendekati tahapan commisioning atau uji coba.
“Untuk commisioning nanti, kami memerlukan empat kargo LNG,” kata Direktur Utama PT Jawa Satu Regas (JSR) Indra Trigha, Selasa (20/4/21).
Katanya, semakin dekatnya tahapan commisioning itu ditandai dengan Kapal Unit Penyimpanan dan Regasifikasi Terapung atau Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Satu menerima transfer perdana gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) dari Kapal LNG Carrier Tangguh Towuti.
Sekarang ini proses transfer LNG dari kapal LNG Carrier ke kapal FSRU tengah berlangsung sejak Senin (19/4) sore, rencananya berlangsung hingga Rabu (21/4) dini hari.
Kapal pengangkut LNG Tangguh Towuti ini merapat di Terminal Khusus PT Jawa Satu Power yang berada di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kapal ini memiliki kapasitas mengangkut LNG sebanyak 145.000 m³.
Menurut dia, sesuai dengan time schedule, proses commisioning PLTGU Jawa Satu akan dilakukan pada Mei 2021.
“Untuk commisioning nanti, kami memerlukan empat kargo LNG. Jadi masih tersisa tiga kargo yang akan dikirim,” kata Indra.
Kapal FSRU itu sendiri memiliki arti penting dalam operasional PLTGU Jawa Satu. Keberadaan kapal ini menjadi fasilitas pendukung utama yang langsung terintegrasi dengan PLTGU Jawa Satu.
Kapal ini menyediakan fasilitas penyimpanan dan regasifikasi terapung yang menjadi bahan bakar turbin pembangkit listrik. Selanjutnya, gas dikirim melalui pipa sepanjang 21 kilometer ke fasilitas pembangkit untuk menghasilkan listrik.
Kapal FSRU memiliki kapasitas kargo penyimpanan gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) sebesar 170.150 m3 dengan kapasitas unit regasifikasi 300 juta kaki kubik standar per hari (MMSCFD).
Di dalamnya terdapat empat train unit vaporizer regasifikasi masing-masing berkapasitas 100 MMSCFD yang dapat meregasifikasi LNG secara terus menerus.
Sementara itu, PLTGU Jawa Satu adalah pembangkit listrik bertenaga gas dengan turbin ganda (CCGT, Combined Cycle Gas Turbin) berkapasitas 1.760 MW. Proyek ini berlokasi di Cilamaya, Kabupaten Karawang Jawa Barat.