Eksplorasi.id – Konsorsium PT Pertamina–Marubeni makin serius ingin memenangkan lelang proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa I berkapasitas 2×800 megawatt (MW) di Cirebon, Jawa Barat. Keduanya kini sudah menggandeng penyedia teknologi gas untuk proyek tersebut, jika nanti menang tender proyek ini.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro bilang, untuk memenangkan proyek tersebut, Pertamina juga menggandeng General Electric (GE) untuk penyediaan teknologi combined cycle gas turbine dan Samsung C&T sebagai penyedia jasa engineering, procurement, and construction (EPC).
“Kami juga sudah menyiapkan dana US$ 2 miliar,” ujar Wianda, Senin (14/3). Angka tersebut sesuai dengan nilai tender dari proyek PLTGU Jawa I tersebut. Untuk pasokan gasnya, Pertamina akan berupaya mencari LNG dari kilang domestik ataupun internasional. Gas tersebut nanti nya akan mereka tampung di floating storage and regasification unit (FSRU) di Cirebon yang ditargetkan bisa beroperasi 2020.
Direktur Pengadaan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Supangkat, Iwan Santoso mengatakan bahwa beberapa konsorsium memang sudah menyatakan berminat mengikuti tender proyek ini. Di antaranya adalah konsorsium PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan Mitsui & Co Ltd. Proyek PLTGU Jawa 1 berkapasitas 1.600 MW ini akan menjadi proyek pembangkit gas terbesar dalam kelistrikan 35.000 MW yang ditargetkan rampung pada 2019. Adapun kebutuhan pasokan gas untuk pembangkit gas sebesar itu diperkirakan mencapai 250 juta kaki kubik per hari.
Eksplorasi | Kontan | Aditya