• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Oktober 7, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Proyek Rp 650,55 Triliun Milik Perusahaan AS Mesti ‘Diamankan’ Duet Jonan-Archandra

by Eksplorasi.id
17 Oktober 2016
in BERITA
0
Proyek Rp 650,55 Triliun Milik Perusahaan AS Mesti ‘Diamankan’ Duet Jonan-Archandra

Illustration. | Credit : Special.

0
SHARES
67
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Ignasius Jonan dan Wakil Menteri Arcandra Tahar sebagai menteri dan wakil menteri ESDM dihadapkan pada persoalan berat menyangkut keberlangsungan perusahaan migas dan tambang asal Amerika Serikat (AS) yang beroperasi di Tanah Air.

Ilustrasi bendera Amerika Serikat dan Patung Liberty | Foto : Istimewa
Ilustrasi bendera Amerika Serikat dan Patung Liberty | Foto : Istimewa

Hal itu diungkapkan oleh Ferdy Hasiman, peneliti dari Alpha Research Database Indonesia, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (16/10).

Dia menjelaskan, sejumlah proyek milik perusahaan asal Negeri Paman Sam yang perlu menjadi fokus utama orang nomor satu dan dua di Kementerian ESDM misalnya proyek Indonesia Deepwater Development (IDD).

Proyek IDD dikembangkan oleh Chevron Indonesia Company (Cico) di Cekungan Kutai, Kalimantan Timur.

Kemudian, pengembangan Blok East Natuna yang di dalamnya ada ExxonMobil. Lalu ada juga perpanjangan kontrak dan investasi underground di Grasberg, Papua oleh PT Freeport Indonesia.

“Total nilai proyek tiga perusahaan itu sangat fantastis, bisa mencapai USD 50 miliar atau setara Rp 650,55 triliun (kurs Rp 13.011). PT FI misalnya akan menggelontorkan dana hingga USD 2,5 miliar untuk pembangunan smelter di Gresik. Itu belum termasuk pembangunan tambang underground,” jelas dia.

Di satu sisi, jelas dia, perlambatan sejumlah proyek migas akan sangat berpengaruh pada defisit minyak dan gas. Menurut Ferdy, percepatan proyek-proyek besar tersebut akan berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Khusus sektor migas, terang Ferdy, pemerintah saat ini dihadapkan pada sejumlah defisit. Pendapat dia, defisit bisa dicegah jika proyek-proyek gas berskala besar beroperasi secara komersial sesuai jadwal.

“Kita lihat saja pada 2014. Nilai impor gas alam  Indonesia sudah di atas USD 3 miliar. Ini tentu jangan dianggap sepele, karena tren peningkat impor gas kita cukup mencemaskan,” ungkap dia.

Sekedar ilustrasi, pada 2003, impor gas hanya USD 21,5 juta, tetapi pada 2010 membengkak menjadi USD 863 juta, meningkat USD 1,4 miliar (2011), USD 3,08 miliar (2012) dan naik lagi akhir 2013, menjadi USD 3,21 miliar.

Reporter : Diaz

Tags: Amerika SerikatArchandra TaharheadlineIgnasius Jonanmigastambang
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pertamina EP Cepu Catat Kenaikan Produksi Minyak 64 Persen

Pertamina EP Cepu Catat Kenaikan Produksi Minyak 64 Persen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Komisi VII DPR berharap peningkatan lifting migas pada 2024

Komisi VII DPR berharap peningkatan lifting migas pada 2024

4 tahun ago
Anak Usaha Sugih Energy Lolos dari Pailit

Anak Usaha Sugih Energy Lolos dari Pailit

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Data Lokasi Pengeboran Minyak Ilegal di Banyuasin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekuritisasi Aset Rp 10 Triliun, PLN Miliki Utang Jumbo Hingga Rp 407,5 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Oona Insurance Indonesia Hadirkan Asuransi Penumpang Bagi Pengguna Taksi Listrik Green SM 7 Oktober 2025
  • JTPE Perkuat Penjualan Melalui Ekspor Paspor 7 Oktober 2025
  • Perkuat Portofolio Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Selesaikan Akuisisi MMP 7 Oktober 2025
  • UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis 6 Oktober 2025
  • Ini Inovasi Perfect Corp Ubah Cara Konsumen Temukan Sepatu Idaman secara Online 6 Oktober 2025
  • Pasar Apartemen Jakarta Tetap Stabil di Tengah Perlambatan Musiman 6 Oktober 2025
  • Logitech Perkenalkan Keyboard Mekanis Logitech Alto Keys K98M 6 Oktober 2025
  • GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day 3 Oktober 2025
  • Resmi Dibuka, Deretan Merek dan Kendaraan Terbaru Ramaikan Pameran GIIAS Bandung 2025 3 Oktober 2025
  • Citi Indonesia Dinobatkan sebagai ‘Best Performance Bank’ di Bisnis Indonesia Financial Awards 2025 2 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In