Eksplorasi – Emiten yang bergerak di sektor perdagangan minyak, gas, dan hawa transportasi, PT Super Energy Tbk (SURE) mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar Rp 100 miliar pada tahun 2021. Dana tersebut akan digunakan untuk menunjang ekspansi bisnis, seperti penambahan armada dan investasi lainnya
”Sumber belanja modal dari kas internal dan akan digunakan untuk penambahan armada dan beberapa investasi lagi,” kata Direktur Utama PT Super Energy Tbk, Agustus Sani Nugroho di Jakarta, Senin (21/12).
Kata Agustus, perseroan sendiri optimistis kondisi fundamental makro ekonomi yang membaik akan mendorong kinerja perseroan 2021. “Permintaan terhadap gas masih cukup besar dengan suplai yang terbatas. Hal ini menurut perseroan menjadi sentimen positif yang kuat,” ucapnya.
Tambahnya, sentimen paling penting itu fundamental ekonominya atau struktur bisnis perseroan. Di mana terlihat sekali permintaan itu lebih besar dari suplai dan itu sentimen positif yang kuat. “Perseroan akan terus mencari sumber gas baru pada tahun depan,” ujarnya.
Pada bulan lalu, SURE mengakuisisi PT Energy Mina Abadi (EMA) yang bertujuan untuk menemukan sumber-sumber gas baru dan melakukan ekspansi pasar di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dengan mengakuisisi EMA, perseroan mendapatkan tiga tambahan anak perusahaan lagi. Sehingga, perseroan memiliki total lima anak usaha yang terkonsolidasi.
“Ini merupakan langkah korporasi kami yang signifikan dan besar. Ini akan mendorong sentimen positif, bahwa kami siap terus mengembangkan pasar di wilayah yang baru,” ujar dia.
Menurut Direktur SURE, Andreas Sugihardjo Tjendana, dengan rencana-rencana tersebut, perseroan memproyeksikan topline mereka pada tahun depan akan mencapai Rp683 miliar, dengan bottom line Rp80 miliar. “Itu proyeksi tahun depan, pasti meningkat dari tahun ini, karena tahun depan lima anak usaha yang terkonsolidasi sudah beroperasi,” katanya.
Untuk meningkatkan pendapatan, SURE masih mengandalkan segmen bisnis gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG). Pada tahun lalu, SURE mencatatkan volume penjualan CNG mencapai 1,31 juta MMBTU atau lebih baik dari realisasi di tahun sebelumnya yakni 1,27 juta MMBTU.