Eksplorasi.id – PT Timah (Persero) Tbk menebar 100 unit rumpon di perairan Belo dan Tanjung Punai Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai upaya menjaga kelestarian laut di daerah itu.
“Penebaran rumpon ini dalam upaya PT Timah (Persero) Tbk merestorasi kehidupan bawah laut khususnya di perairan yang dekat dengan wilayah izin usaha pertambangan perusahaan ini,” kata Kepala Unit Penambangan Laut Bangka Adam Darmawan melalui Humas PT Timah Tbk Renny Hutagalung di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan kegiatan penebaran 100 unit rumpon atau tempat ikan berkumpul ini telah dilakukan pada Kamis (31/3) di perairan Belo sebanyak 50 unit dan Tanjung Punai 50 unit.
“Kita bekerja sama dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bangka Barat menebar 100 unit, untuk memudahkan nelayan meningkatkan hasil tangkapan ikannya,” ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan restorasi lingkungan laut ini untuk meminimalisasi kerusakan akibat kegiatan penambangan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat merehabilitasi kondisi terumbu karang sebagai tempat hidup aneka biota laut. Dalam jangka waktu panjang, kegiatan ini juga diharapkan dapat memudahkan nelayan meningkatkan hasil tangkapan ikannya,” ujarnya.
Menurut dia penebaran rumpun dan kegiatan berbasis lingkungan pesisir, seperti penanaman bakau, rehabilitasi terumbu karang dan lainnya akan dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan perekonomian masyarakat pesisir.
Eksplorasi |Epung