Eksplorasi.id – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggandeng Activated Carbon Technologies PTY, LTD, perusahaan produsen dan pemasok karbon aktif yang berbasis di Australia untuk memproduksi karbon aktif dari bahan baku batu bara.
Kesepakatan antara PTBA dan Activated Carbon Technologies PTY, Ltd yang ditandatangani di akhir 2020 itu berupa pemanfaataan karbon aktif yang akan diproduksi oleh PTBA.
Kata Direktur Pengembangan Usaha PTBA, Fuad IZ Fachroeddin, persiapan Front End Engeneering Design (FEED) untuk pabrik akan dimulai pada 2021.”Ini kembali menjadi momentum bagi PTBA dengan penandatanganan HoA bersama Activated Carbon Technologies PTY, LTD yang akan menjadi offtaker 12 ribu ton karbon aktif per tahun,” ujarnya, Rabu (6/1).
“Realisasi pengapalan pertama karbon aktif dari Tanjung Enim ke pelabuhan di Australia dapat terwujud pada tahun 2023 mendatang,” ujarnya.
Ungkapnya, PTBA berencana membangun pabrik di Kawasan Industri Tanjung Enim (BACBIE) untuk memproduksi karbon aktif sebanyak 12.000 ton per tahun dengan mengolah sebanyak 60.000 ton batu bara per tahun.
“Kerja sama ini merupakan bukti transformasi PTBA yang terus mendorong nilai tambah hasil pertambangan batu bara,” bebernya.
Sementara, CEO dan Founder ACT Peter Cullum sangat bergembira dengan kerja sama ini.“Kami melihat adanya kesempatan yang sangat baik dan kemungkinan besar kesuksesan yang lebih besar dari kerja sama ini. Selain hal tersebut, kami juga melihat adanya pertumbuhan permintaan karbon aktif yang terus bertambah dan bisa kami optimalkan untuk merambah pasar lebih luas di dunia.” papar dia.
Diketahui, Batu bara diolah dan mengalami proses aktivasi sehingga menjadi material yang di dalamnya terdapat banyak pori-pori yang berfungsi menyerap zat lain di sekitarnya. Selanjutnya, Karbon aktif dapat dimanfaatkan untuk proses penjernihan dan pemurnian air, pemurnian gas dan udara, filter industri makanan, penghilang warna untuk industri gula dan MSG, hingga penggunaan di bidang farmasi sebagai penetral limbah obat-obatan agar tidak membahayakan lingkungan.
