Eksplorasi.id – Capaian realisasi anggaran di Kementerian ESDM pada Oktober 2016 mencapai angka tertinggi selama tiga tahun terakhir. Total realisasi anggaran pada bulan lalu naik sebesar 78,85 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, realisasi anggaran hingga 31 Oktober 2016 mencapai 48,29 persen atau sebesar Rp 3,7 triliun. Sedangkan realisasi anggaran pada Oktober 2015 hanya mencapai 27 persen.
“Realisasi anggaran pada tahun ini trennya terus meningkat. Hingga 7 November 2016, realisasi anggarannya sudah 50,8 persen. Bahkan untuk Oktober 2016, terdapat dua unit yang realisasi anggarannya melebihi target, yakni Ditjen Migas dan Inspektorat Jenderal,” kata dia di Jakarta, akhir pekan lalu.
Jonan menjelaskan, adanya penghematan anggaran di Kementerian ESDM membutuhkan langkah penyesuaian dalam realisasi anggaran pada periode Oktober 2016. Kementerian ESDM mempersiapkan sejumlah kegiatan percepatan untuk mencapai target realisasi anggaran pada periode November dan Desember 2016.
“Kami belajar dari tantangan yang dihadapi. Kami akan melakukan berbagai percepatan seperti percepatan penyelesaian pembayaran, percepatan pencairan biaya-biaya serta percepatan penyelesaian pengadaan dan belanja,” jelas dia.
Penjelasan Jonan, dengan telah disepakatinya pagu indikatif Kementerian ESDM 2017 oleh Komisi VII dan Badan Anggaran (Banggar) DPR sebesar Rp 7,01 triliun, ini memacu segenap jajaran Kementerian ESDM untuk berkerja lebih cepat guna memperbaiki kualitas realisasi pada periode mendatang.
“Sejumlah langkah percepatan untuk Tahun Anggaran 2017 telah dilakukan. Penyelesaian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) untuk Pagu Anggaran 2017 telah diselesaikan serta Rencana Umum Pengadaan (RUP) telah diumumkan secara internal pada 8 November 2016. Kami juga telah melakukan Pengumuman Lelang Tahap I tahun 2017 di media massa nasional pada 9 November 2016,” ujar dia.
Reporter : Ponco S