• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home JASA

Rekind Dapat Proyek dari Pertamina Senilai Rp 1,67 Triliun

by Eksplorasi.id
11 Oktober 2016
in JASA
0
Rekind Dapat Proyek dari Pertamina Senilai Rp 1,67 Triliun

Logo Rekind | Foto : Istimewa

0
SHARES
775
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – PT Pertamina (Persero) dan PT Rekayasa Industri (Rekind) meneken kontrak proyek Engineering, Procurement, Construction, Installation and Commissioning (EPCIC) Subsea Pipeline (SPL) and Single Point Mooring (SPM) dan Flushing System Facilities untuk kilang RU VI Balongan.

Logo Rekind | Foto : Istimewa
Logo Rekind | Foto : Istimewa

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi dengan Direktur Utama Rekind Jobi Triananda Hasjim di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Senin (10/10). Dirut Pertamina Dwi Soetjipto ikut menyaksikan langsung penandatanganan tersebut.

Rekind akan bertindak selaku pimpinan konsorsium yang menangani seluruh fase EPCIC dan bermitra dengan InterMoor Pte Ltd. Konsorsium Rekind dan InterMoor terpilih sebagai pelaksana proyek setelah melalui proses tender yang dilakukan Pertamina.

Proyek yang sangat penting bagi upaya mendukung peningkatan kehandalan operasional RU VI Balongan ini ditargetkan tuntas dalam 23 bulan terhitung sejak ditandatanganinya kontrak. SPL dan SPM adalah pipa bawah laut untuk menerima minyak mentah. Nilai proyek ini mencapai Rp 1,67 triliun.

Rachmad Hardadi mengatakan, pembangunan proyek yang berlokasi di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ini bertujuan untuk menggantikan dan meningkatkan fasilitas loading atau unloading SPM berkapasitas 150 ribu deadweight tonnage (DWT) dan jaringan offshore pipeline Pertamina yang sudah berusia 52 tahun.

“Fasilitas SPM dan jaringan offshore pipeline yang baru akan memiliki kapasitas 165 ribu DWT, jaringan ganda 32 inchi offshore pipeline, onshore pipeline, dan fasilitas flushing system,” kata Hardadi.

Dia menjelaskan, Kilang Balongan membutuhkan SPM dan SPL berkapasitas lebih besar, karena kapasitas produksi kilang akan ditingkatkan dari saat ini 125 ribu barel per hari (bph) menjadi 300 ribu bph.

Penjelasan Hardadi, terpilihnya Rekind dan konsorsium sebagai pelaksana proyek ini sekaligus dapat mengukuhkan sinergi BUMN yang akan memberikan manfaat optimal bagi negara.

“Selanjutnya, kami mengharapkan agar proyek ini dapat dilaksanakan oleh konsorsium dengan baik, tepat waktu, tepat budget, dan tepat kualitas, sehingga dapat cepat mendukung sehingga dapat cepat mendukung kehandalan Kilang RU VI Balongan,” jelas dia.

Jobi Triananda menambahkan, sebagai consortium leader, Rekind akan akan bersinergi dengan seluruh stakeholer dalam membangun dan menyelesaikan proyek SPL dan SPM ini.

Jobi berkomentar, proyek tersebut akan mengintegrasikan teknologi SPM, Pipeline End Manifold (PLEM), offshore pipeline, onshore pipeline dan receiving facility sebagai satu sistem yang beroperasi bersama.

Reporter : Ponco S

 

Tags: BalonganBawah LautheadlinekontrakPertaminaPipaRekind
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tim Penasehat Hukum Tiga Pendiri Maxpower Bantah Kliennya Lakukan Suap ke Pejabat Indonesia

Tim Penasehat Hukum Tiga Pendiri Maxpower Bantah Kliennya Lakukan Suap ke Pejabat Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pembangunan Proyek Pembangkit Listrik PLN 10 Ribu MW Mulai Tahun Ini

Tekan Byar Pet, RI Garap Interkoneksi Listrik Antar Negara

9 tahun ago
KEIN: Deindustrialisasi dapat Dihindari Asal…

KEIN: Deindustrialisasi dapat Dihindari Asal…

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edwin Hidayat Abdullah Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangkit Listrik Minihidro di Solok ini Bisa Hasilkan Listrik 12 MW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Sidak Kesiapan SPBU Layani Pemudik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In