• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Rencana PLN Akuisisi PGE Dipertanyakan DPR

by Eksplorasi.id
5 Agustus 2016
in BERITA
0
Rencana PLN Akuisisi PGE Dipertanyakan DPR

Ilustrasi PLN. |Foto : Istimewa.

0
SHARES
46
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempertanyakan rencana PT PLN yang akan mengakuisisi Pertamina Geothermal Energy (PGE) karena hal itu dinilai melanggar undang-undang.

Wakil Ketua Komisi VI DPR Azam Asman Natawijana di Jakarta, Jumat (5/8) menyatakan, sesuai UU Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN, hanya organ perseroan, yakni Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Komisaris, dan Direksi, yang boleh mengatur perseroan.

“Jadi, selain ketiga organ tersebut, dilarang turut campur urusan perseroan. Siapapun dilarang melakukan intervensi, termasuk pejabat kementerian sekalipun. Apalagi memerintahkan direksi untuk ini dan itu, termasuk mengakuisisi PGE. Jika itu terjadi, berarti sudah melanggar UU tersebut,” katanya.

Azam mengkhawatirkan, ada pihak-pihak yang diuntungkan dengan rencana akuisisi tersebut terlebih dalam kondisi harga produksi geothermal seperti saat ini.

Menurut dia, sangat aneh jika saat ini PLN ingin mengakuisisi PGE pasalnya, hingga kini, banyak persoalan yang belum diselesaikan BUMN tersebut. Berdasarkan catatan Komisi VI, kinerja mereka memang kurang bagus.

“PLN ngurus pekerjaan mereka sendiri yang di atas tanah saja belum selesai. Lalu mengapa tiba-tiba ingin mengakuisisi PGE? Ini kan aneh,” kata dia.

Menurut Azam, PLN sebaiknya berkonsentrasi pada tugas pokoknya.

Senada dengan itu anggota Komisi VI DPR Aryo Djojohadikusumo menilai rencana akuisisi PLN terhadap PGE justru akan menghabiskan likuiditas perseroan, sedangkan di sisi lain masih banyak pekerjaan mereka yang terbengkalai.

“Sangat tidak masuk akal. Itu akan menghabiskan aset untuk sesuatu yang bukan tanggung jawab PLN. Karena tanggung jawab PLN sebenarnya adalah memastikan listrik sampai ke daerah,” kata dia.

Menurut Aryo, lebih baik PLN mempergunakan likuiditas modalnya untuk menambah jaringan. Dia mencontohkan di DKI Jakarta, saat ini PLN masih kekurangan 50 travo lebih. Jadi, meski daya setrum ibu kota mengalami surplus 40 persen, tetap saja tegangan kerap tidak stabil.

“Jadi, daripada untuk mengakuisisi, lebih penting dan mendesak untuk membebaskan lahan dan bekerja sama dengan Pemprov DKI untuk menambah travo jaringan,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Pusat kajian Ekonomi Politik Universitas Bung Karno Salamuddin Daeng menduga, pengambilalihan Pertamina PGE merupakan upaya untuk menyingkirkan pertamina dari industri energi sekaligus melemahkan perusahaan tersebut dalam persaingan dengan perusahaan energi lainnya.

“Sebagaimana diketahui bahwa energi geotermal merupakan energi masa depan yang menjadi sasaran incaran investor swasta baik nasional maupun asing,” ujarnya.

Ia mengkhawatirkan aset PGE akan menjadi bancakan swasta dengan menggunakan tangan PLN.

“Cepat atau lambat aset yang berasal dari Pertamina PGE akan berpindah ke tangan swasta,” ujarnya.

Eksplorasi/Top

Tags: AkuisisiDPRpgePLN
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tiga Proposal ESDM Masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik

Kementerian ESDM Pangkas Konsumsi Rp 900 Miliar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Ilustrasi gas.

Harga Gas RI Mahal, Harus Dilihat Proporsional

9 tahun ago
Dua BUMN Bangun PLTMH Senilai Rp 460 Miliar

Dua BUMN Bangun PLTMH Senilai Rp 460 Miliar

10 tahun ago

Sering Dibaca

  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • ‘PENTAS Borobudur: Ngangeni’ Hadir untuk Kembangkan Atraksi Budaya 30 Oktober 2025
  • Kementerian Ekraf Dukung Islamic Creative Economy Founders Fund Agar Pejuang Ekraf Naik Kelas 30 Oktober 2025
  • Cara Mudah Investasi Crypto: Dari Cek Harga Bitcoin Hingga Transaksi Pertama 30 Oktober 2025
  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In