Eksplorasi.id – Anggota Unsur Pemangku Kepentingan Dewan Energi Nasional (AUPK DEN), Achdiat Atmawinata menyatakan, cadangan minyak di dalam negeri akan segera habis, untuk itu Indonesia membutuhkan energi alternatif. Biofuel diyakini bisa menggantikan minyak.
“Brazil adalah negara terbesar, tapi Indonesia sangat potensial menghasilkan biodiesel pengganti solar,” ujarnya saat ditemui di Kantor HIPMI, Jakarta, Rabu (11/5).
Achdiat menegaskan, untuk ke depan kita harus bisa membuat green solar. “Dengan adanya teknologi baru, cangkang sawit bisa digunakan sebagai bahan bakar juga,” tuturnya.
Achdiat mengungkapkan, prasyarat pertumbuhan industri adalah adanya infrastruktur khususnya paling utama adalah energi. Semakin besar dan berkembang industri maka kebutuhan energinya juga semakin besar.
“Kalau ingin sektor industri menyumbang share yang lebih besar untuk perekonomian nasional, maka pemerintah juga harus siap untuk menyediakan sumber energinya. Hal itu juga yang diamanatkan dalam Undang-Undang Perindustrian No 3 tahun 2014, yaitu pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan energi bagi industri, baik kecil maupun besar,” pungkasnya.
Eksplorasi | Detik | Aditya