Eksplorasi.id – Konsumsi listrik di dunia diperkirakan tumbuh dua kali lebih cepat dibandingkan ketersediaan energi yang ada. Untuk itu, pemanfaatan energi terbarukan melalui fokus investasi ke sektor tersebut diperlukan.
”Kami optimistis dalam 20 tahun ke depan akan banyak investasi pada sektor listrik. Ini kabar yang baik karena dunia juga akan lebih terdigitalisasi,” tutur Chief Executive Officer (CEO) Schneider Electric Jean Pascal Tricoire di sela-sela Schneider Electric Innovation Summit di Singapura, Kamis (29/9).
Dia menambahkan, pada era digitalisasi masa mendatang perusahaan teknologi kelistrikan asal Prancis tersebut terus melakukan inovasi yang diharapkan dapat menghemat penggunaan energi. ”Tuntutan energi akan terus ada dan berkembang mengingat urbanisasi terus terjadi. Manusia akan mengalami perpindahan ke kota-kota dengan penggunaan teknologi digital. Sehingga, semuanya menjadi terdigitalisasi untuk memudahkan dan lebih penting dalam rangka efisiensi,” tutur nya.
Tricoire memprediksi, ke depan dunia akan terhubung melalui internet dengan perangkat ponsel cerdas. Kebutuhan industrialisasi ini akan berpengaruh pada kebutuhan energi sehingga diperkirakan meningkat 50 persen pada 2050. Menurut dia, sudah saatnya setiap industri dan rumah tangga menerapkan otomatisasi dan digitalisasi melalui sistem terpadu internet of thing. Sistem ini merupakan cara efektif mengatur energi melalui perangkat smartphone maupun gadget yang terkoneksi dengan sistem atau sumber tenaga listrik.
Sumber: Okezone