• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, September 8, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Ribuan Kubik Sedimen Sianida Gunung Botak Diangkat

by epung nayottama
3 Maret 2016
in BERITA
0
Ribuan Kubik Sedimen Sianida Gunung Botak Diangkat

Foto: harianterbit.com

0
SHARES
118
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Sedikitnya 200 ribu meter kubik sedimen mengandung bahan berbahaya merkuri dan sianida telah diangkat dari kawasan pertambangan emas ilegal di Gunung Botak, Kabupaten Buru.

“Lebih dari 200 ribu meter kubik sedimen mengandung sianida dan merkuri telah diangkat dari kawasan Gunung Botak pascapenutupan November 2015,” kata Gubernur Maluku Said Assagaff usai memimpin rapat koordinasi penanganan tambang ilegal tersebut di Ambon, Selasa.

Menurut Gubernur yang, seluruh sedimen yang telah diangkat dari kawasan yang menjadi areal tempat puluhan ribu penambang melakukan penambangan secara ilegal tersebut dipindahkan, dan kemudian dilakukan pemurnian.

“Pengangkatan sedimen ini untuk mencegah material mengandung limbah berbahaya tersebut terbawa ke laut saat musim hujan. Setelah dibersihan dan dimurnikan dari sianida dan merkuri, materialnya akan dikembalikan lagi,” katanya.

Said mengakui proses pemulihan dan pembersihan kawasan pertambangan emas Gunung Botak yang diprogramkan berlangsung enam bulan tersebut ditangani Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Maluku, sedangkan pengamanannya dilakukan oleh TNI/Polri bersama Satuan Polisi Pamong Praja.

“Prinsipnya kita menanangani kawasan Gunung Botak dengan menggunakan hati nurani, karena jika salah maka akan hancur dan menimbulkan penderitaan masyarakat,” tandasnya.

Kawasan pertambangan emas Gunung Botak yang “diserbu” ribuan penambang sejak ditemukan pertengahan tahun 2011 tersebut.

Saat ini kawasan ini dijaga ketat oleh 600 personil gabungan TNI/Polri, Sat Pol PP serta lembaga adat setempat.

Ratusan personel tersebut disebar pada 10 pos pengamanan yang telah dibangun pada jalur masuk menuju kawasan pertambangan Gunung Botak.

Sejak tambang tersebut diserbu puluhan ribu penambang dari berbagai daerah di tanah air, sering terjadi kasus bentrokan antarpara penambang, maupun penambang dengan warga adat hingga menimbulkan korban jiwa, di samping disinyalir ribuan orang meninggal karena tertimbun tanah yang longsor.

Eksplorasi | Antara | Epung

Tags: gunung botaktambang
epung nayottama

epung nayottama

Next Post
Lima Perusahaan Smelter Tumpuan Ekonomi Kalsel

Lima Perusahaan Smelter Tumpuan Ekonomi Kalsel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

DPD Minta Pemerintah Segera Tuntaskan Masalah Listrik di Pulau Nias

DPD Minta Pemerintah Segera Tuntaskan Masalah Listrik di Pulau Nias

10 tahun ago
Masuk Lini Panas Bumi, Menteri Jonan Kritik PLN

Menteri Jonan: Saya Akan Kaji Ulang Tarif Listrik EBT Agar Bisa Bersaing

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Pengeboran Cahaya Baturaja di Oku Selatan Temukan Sumber Gas

    Pengeboran Cahaya Baturaja di Oku Selatan Temukan Sumber Gas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inalum Siap Bangun PLTU 2×350 MW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Jajaki Potensi Minyak di Bumi Cendrawasih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sawit Mas Dilaporkan ke Polres Muaraenim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Pameran Seni Lukis SBY Art Community Resmi Dibuka, Hadirkan 31 Karya Seni untuk Perdamaian dan Masa Depan 7 September 2025
  • Edena Luncurkan Platform STO untuk Memperdagangkan Kredit Karbon 7 September 2025
  • Periode 1-3 September 2025, Modal Asing Keluar Bersih dari Pasar Keuangan Domestik Sebesar Rp16,85 Triliun 7 September 2025
  • Fenomena 'September Effect', Investor Kripto Diminta Tetap Berinvestasi Secara Rasional 7 September 2025
  • Sukses Digelar, BCA Expo Bandung 2025 Tawarkan Promo Bunga Spesial KPR dan KKB Mulai 1,65% 4 September 2025
  • Hingga kuartal II-2025, ASLC Catat Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 17,1 Persen 4 September 2025
  • Oversubscribed, Pasar Sambut Antusias Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian 3 September 2025
  • Gercep, Kementerian PU Pastikan Fasilitas Publik Segera Berfungsi Kembali 3 September 2025
  • INPP Kokohkan Komitmen Selesaikan Proyek Pembangunan Tepat Waktu 3 September 2025
  • Dorong Inovasi Digital Berbasis AI, Bosch dan Alibaba Group Perkuat Kemitraan Strategis 3 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In