• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Rontoknya ‘Orang’ Ahmad Bambang di Pertamina

by Eksplorasi.id
22 April 2018
in BERITA
0
Wacana Wadirut Pertamina Kembali Mencuat, Ini Nama yang Muncul

Ahmad Bambang. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ahmad Bambang. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Kementerian BUMN pada Jumat (20/4) baru sama mencopot sejumlah direksi di PT Pertamina (Persero), selain Elia Massa Manik yang menjabat sebagai direktur utama (dirut).

“Uniknya, yang diganti mayoritas adalah orang-orang yang dahulu dipromosikan oleh Ahmad Bambang, mantan wakil dirut Pertamina yang kini duduk sebagai salah satu deputi di Kementerian BUMN,” kata Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman di Jakarta, Minggu (22/4).

Menurut dia, jajaran direksi Pertamina yang konon dipromosikan Ahmad Bambang dan kini dicopot adalah Much Iskandar (direktur Pemasaran Korporat), Toharso (direktur Pengolahan), dan Ardhy N Mokobombang (direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia).

“Bahkan kawan dekat Ahmad Bambang, Dwi W Daryoto (direktur Manajemen Aset), juga ikut dicopot. Lalu, orang-orang yang jadi direksi sekarang ini siapa? Sepertinya mereka orang-orang yang netral dan independen, bukan titipan siapa pun,” ujar dia.

Yusri berharap tim manajemen yang baru ini lebih solid dan dengan harapan ke depan Pertamina bisa mengejar ketertinggalan di dalam memperbaiki infrastrukturnya.

Misalnya, seperti proyek upgrading kilang yang dikenal RDMP (Refinery Develoment Masterplan Project) dan bangun kilang baru (grassroot) serta terminal LPG, termasuk mampu menjalankan semua misi Pemerintah Jokowi untuk menyediakan BBM berkualitas dengan harga sama diseluruh Tanah Air.

Seperti diketahui, keempat orang yang konon ‘dipromosikan’ dan kawan dekat Ahmad Bambang telah dicopot kemudian diganti oleh Budi Santoso Syarif (direktur Pengolahan), dan Basuki Trikora Putra (direktur Pemasaran Korporat).

Lalu, M Haryo Junianto (direktur Manajemen Aset), dan Heru Setiawan (direktur Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia). Selain keempat nama baru itu masuk juga nama Gandhi Sriwidodo (direktur Infrastruktur).

Walaupun ada pihak pihak tetap mengaitkan direksi baru dengan sosok Ahmad Bambang, Yusri berkomentar bahwa itu adalah pendapat yang keliru dan tak berdasar, terbukti orang yang dekat dengan Ahmad Bambang terdepak oleh di dalam RUPSLB Pertamina.

Penjelasan Yusri, pergantian direksi BUMN itu hal yang biasa, bisa kapan saja. Dia menambahkan, direksi BUMN itu orang yang ditunjuk oleh pemegang saham (menteri BUMN) untuk mengelola BUMN baik secara korporasi bisnis maupun korporasi untuk penugasan negara (agent of development).

Oleh karena itu, lanjut dia, sudah seharusnya direksi itu mewakili kepentingan pemegang saham (negara RI) yang telah dikuasakan melalui menteri BUMN.

Direksi BUMN pun harus mengikuti arahan dan kebijakan teknis dari kementerian teknis, yakni Kementerian ESDM untuk Pertamina.

“Menjadi sangat aneh apabila direksi BUMN, termasuk Pertamina, jika tidak mengikuti arahan Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham maupun Kementerian ESDM sebagai kementerian teknis. Apalagi malah melawan kedua kementerian tersebut,” ucap dia.

Komentar Yusri, etika normalnya adalah kalau memang direksi BUMN sudah tidak sepaham dengan Kementerian BUMN maupun kementerian teknis sebaiknya ke depan langsung mengajukan surat pengunduran diri.

Sebelumnya, Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng dalam konferensi pers soal pergantian direksi mengungkapkan, khusus untuk pergantian direksi dari direktur Utama, direktur Pengolahan, direktur Megaproyek, direktur pemasaran, dan direktur Manajemen Aset dilakukan setelah dilakukan kajian oleh jajaran komisaris terkait kondisi terkini.

“Jajaran komisaris melihat proyek kilang dan mega proyek harus dilakukan kajian perubahan biaya. Pasalnya, harga minyak mentah terus naik sehingga mempengaruhi biaya yang bakal dikeluarkan oleh Pertamina juga,” jelas dia.

Komentar Tanri, diperlukan penanganan secara intensif agar semua proyek bisa dijalankan. “Selain itu, ada pula terkait putusnya pipa bawah laut di Balikpapan yang menjadi salah satu kajian terkait pergantian direksi kali ini,” ujar Tanri.

Faktor lain, lambannya perkembangan proyek kilang dan terjadinya kelangkaan premium disebut salah satu yang menyebabkan beberapa direksi lama itu harus diganti. Secara umum, pergantian ini disebut sebagai rangkaian dari semua aspek pembentukan holding migas.

Tanri pun menyebutkan, perseroan bisa saja mengubah target dari rencana kerja dan proyek-proyek dengan pergantian direksi ini. “Semua akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini,” kata dia.

Reporter: HYN

Tags: Ahmad BambangDireksiheadlinePertamina
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pertamina Teken Production Sharing Contract Blok East Natuna September

Menggadang Sosok Calon Dirut Pertamina Definitif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

KPK Minta Ribuan Izin Tambang Dicabut

KPK Siap Kawal Ketahanan Energi Nasional

10 tahun ago
BPDP Promosikan Kelapa Sawit ke Luar Negeri

2000-an Karyawan Perkebunan Kelapa Sawit Jadi Korban Kelesuan Ekonomi

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersumber dari PLTBm, PLN tambah pasokan listrik ramah lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In