• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 2, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Rontoknya ‘Orang’ Ahmad Bambang di Pertamina

by Eksplorasi.id
22 April 2018
in BERITA
0
Wacana Wadirut Pertamina Kembali Mencuat, Ini Nama yang Muncul

Ahmad Bambang. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ahmad Bambang. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Kementerian BUMN pada Jumat (20/4) baru sama mencopot sejumlah direksi di PT Pertamina (Persero), selain Elia Massa Manik yang menjabat sebagai direktur utama (dirut).

“Uniknya, yang diganti mayoritas adalah orang-orang yang dahulu dipromosikan oleh Ahmad Bambang, mantan wakil dirut Pertamina yang kini duduk sebagai salah satu deputi di Kementerian BUMN,” kata Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman di Jakarta, Minggu (22/4).

Menurut dia, jajaran direksi Pertamina yang konon dipromosikan Ahmad Bambang dan kini dicopot adalah Much Iskandar (direktur Pemasaran Korporat), Toharso (direktur Pengolahan), dan Ardhy N Mokobombang (direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia).

“Bahkan kawan dekat Ahmad Bambang, Dwi W Daryoto (direktur Manajemen Aset), juga ikut dicopot. Lalu, orang-orang yang jadi direksi sekarang ini siapa? Sepertinya mereka orang-orang yang netral dan independen, bukan titipan siapa pun,” ujar dia.

Yusri berharap tim manajemen yang baru ini lebih solid dan dengan harapan ke depan Pertamina bisa mengejar ketertinggalan di dalam memperbaiki infrastrukturnya.

Misalnya, seperti proyek upgrading kilang yang dikenal RDMP (Refinery Develoment Masterplan Project) dan bangun kilang baru (grassroot) serta terminal LPG, termasuk mampu menjalankan semua misi Pemerintah Jokowi untuk menyediakan BBM berkualitas dengan harga sama diseluruh Tanah Air.

Seperti diketahui, keempat orang yang konon ‘dipromosikan’ dan kawan dekat Ahmad Bambang telah dicopot kemudian diganti oleh Budi Santoso Syarif (direktur Pengolahan), dan Basuki Trikora Putra (direktur Pemasaran Korporat).

Lalu, M Haryo Junianto (direktur Manajemen Aset), dan Heru Setiawan (direktur Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia). Selain keempat nama baru itu masuk juga nama Gandhi Sriwidodo (direktur Infrastruktur).

Walaupun ada pihak pihak tetap mengaitkan direksi baru dengan sosok Ahmad Bambang, Yusri berkomentar bahwa itu adalah pendapat yang keliru dan tak berdasar, terbukti orang yang dekat dengan Ahmad Bambang terdepak oleh di dalam RUPSLB Pertamina.

Penjelasan Yusri, pergantian direksi BUMN itu hal yang biasa, bisa kapan saja. Dia menambahkan, direksi BUMN itu orang yang ditunjuk oleh pemegang saham (menteri BUMN) untuk mengelola BUMN baik secara korporasi bisnis maupun korporasi untuk penugasan negara (agent of development).

Oleh karena itu, lanjut dia, sudah seharusnya direksi itu mewakili kepentingan pemegang saham (negara RI) yang telah dikuasakan melalui menteri BUMN.

Direksi BUMN pun harus mengikuti arahan dan kebijakan teknis dari kementerian teknis, yakni Kementerian ESDM untuk Pertamina.

“Menjadi sangat aneh apabila direksi BUMN, termasuk Pertamina, jika tidak mengikuti arahan Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham maupun Kementerian ESDM sebagai kementerian teknis. Apalagi malah melawan kedua kementerian tersebut,” ucap dia.

Komentar Yusri, etika normalnya adalah kalau memang direksi BUMN sudah tidak sepaham dengan Kementerian BUMN maupun kementerian teknis sebaiknya ke depan langsung mengajukan surat pengunduran diri.

Sebelumnya, Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng dalam konferensi pers soal pergantian direksi mengungkapkan, khusus untuk pergantian direksi dari direktur Utama, direktur Pengolahan, direktur Megaproyek, direktur pemasaran, dan direktur Manajemen Aset dilakukan setelah dilakukan kajian oleh jajaran komisaris terkait kondisi terkini.

“Jajaran komisaris melihat proyek kilang dan mega proyek harus dilakukan kajian perubahan biaya. Pasalnya, harga minyak mentah terus naik sehingga mempengaruhi biaya yang bakal dikeluarkan oleh Pertamina juga,” jelas dia.

Komentar Tanri, diperlukan penanganan secara intensif agar semua proyek bisa dijalankan. “Selain itu, ada pula terkait putusnya pipa bawah laut di Balikpapan yang menjadi salah satu kajian terkait pergantian direksi kali ini,” ujar Tanri.

Faktor lain, lambannya perkembangan proyek kilang dan terjadinya kelangkaan premium disebut salah satu yang menyebabkan beberapa direksi lama itu harus diganti. Secara umum, pergantian ini disebut sebagai rangkaian dari semua aspek pembentukan holding migas.

Tanri pun menyebutkan, perseroan bisa saja mengubah target dari rencana kerja dan proyek-proyek dengan pergantian direksi ini. “Semua akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini,” kata dia.

Reporter: HYN

Tags: Ahmad BambangDireksiheadlinePertamina
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pertamina Teken Production Sharing Contract Blok East Natuna September

Menggadang Sosok Calon Dirut Pertamina Definitif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Tingkat Suplai Berlebihan Buat Harga Minyak Bearish

Tingkat Suplai Berlebihan Buat Harga Minyak Bearish

9 tahun ago
Harga ICP dan Nilai Tukar Rupiah Stabil, Tarif Listrik 12 Golongan Ikuti Mekanisme TA

PLTU Banten Senilai Rp 13 Triliun Beroperasi Komersial Mei 2017

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Jonan Akan Wajibkan SPBU Milik Asing Jual BBM dengan Satu Harga

    Jonan Akan Wajibkan SPBU Milik Asing Jual BBM dengan Satu Harga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Melimpah Batubara di Kolaka Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petral Bisa ‘Bangkit dari Kubur’ Jika UU Migas Tidak Segera Direvisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • LPS Jamin Indonesia Tidak Alami Krisis Moneter 2 Juni 2025
  • PINTU Rilis Program yang Berikan Insentif ke Pengguna Aplikasii 2 Juni 2025
  • LPS Sebut Masih Miliki Dana Cadangan Rp255 Triliun untuk Menjamin Simpanan Nasabah Bank 31 Mei 2025
  • Indodax Himbau Investor Agar Tetap Tenang Ditengah Anjloknya Harga Bitcoin 31 Mei 2025
  • Gitar Indonesia 'Curi' Perhatian di Pameran Sound Messe Osaka 2025 30 Mei 2025
  • Indonesia-Prancis Tanda Tangani Kerja Sama Penguatan Ekonomi Kreatif 28 Mei 2025
  • BP Tapera Sebut Penyaluran KPR FLPP Telah Mencapai 95.874 Unit Rumah Bersubsidi 28 Mei 2025
  • BEI Gandeng Influencer Gaet Generasi Z 28 Mei 2025
  • DAIKIN Buka Rekrutmen Skala Besar untuk 2,500 Tenaga Lokal di Pabrik Terbarunya 28 Mei 2025
  • Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp645 Miliar Pada Kuartal Pertama 2025 28 Mei 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In