Eksplorasi.id – Gigih Prakoso dicopot sebagai direktur utama PT PGN Tbk dan digantikan oleh Suko Hartono. Peencopotan tersebut dilakukan di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan yang berlangsung Jumat (15/5) siang.
Selain Gigih, direksi lain yang diganti adalah Dilo Seno Widagdo (direktur Komersial) dan Desima Equalita Siahaan (direktur SDM & Umum PGN). Hal itu sedikit banyak sesuai dengan informasi yang diperoleh Eksplorasi.id sebelumnya.
Suko Hartono adalah mantan dirut PT Pertamina Gas (Pertagas). Nama Suko ramai dibicarakan karena konon disorong langsung oleh Komisaris Utama PGN Archandra Tahar.
Sementara, nama Fariz Aziz menggantikan posisi Dilo Seno, sebelumnya dia adalah SVP Supply, Distribution and Infrastructure PT Pertamina (Persero).
Masuknya nama Fariz konon adanya campur tangan Dirut Pertamina Nicke Widyawati. Beni Syarif Hidayat masuk juga ke jajaran direksi PGN menggantikan posisi Desima pun karena Nicke. Beni sebelumnya adalah SVP Human Capital Management Pertamina.
Sumber Eksplorasi.id membisikkan, sangat disayangkan orang seperti Dilo tergeser dari posisi direktur Komersial.
“Saya tahu benar kualitas Fariz, sangat jauh dibandingkan dengan kualitas Dilo. Ini motif mengganti direksi tujuannya apa? Mau meningkatkan kinerja perusahaan atau hanya sekedar memasukan jagoannya saja di posisi strategis?” kata sumber.
Kemudian, RUPS juga mencopot Mas’ud Khamid dari jabatan komisaris di PGN dan digantikan oleh Warih Sadono.
Reporter : Sam
Direktur komersial itu baik orangnya dan baru dilantik jd svp s&d di dit.lsci, jd kyknya itu didorong ke pgn krn isunya direktur lsci prtamina punya calon lain jd svp s&d yg juga konconya kuliah, jd dirut itu cuma terima saran saja nga ada maksud apapun.