Eksplorasi.id – Rencana akuisisi PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) terhadap saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) mengundang banyak transaksi turunan.
Perusahaan tambang emas di Sumbawa, NTB ini sahamnya dimiliki banyak pihak. Tak ayal lagi, demi menguasai tambang tembaga dan emas, konsorsium merayu pemilik saham perusahaan tersebut.
Tidak ketinggalan, PT Multi Daerah Bersaing (MDB) terkena rayuan dana segar dari pihak Medco. PT MDB yang terdapat entitas usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk telah menjual 25% saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) yang dimilikinya kepada PT Amman Mineral Internasional (AMI). Bagi kalangan awam, transaksi ini termasuk rumit karena melibatkan banyak pihak dengan dana besar.
“Hal ini ditandai dengan penandatanganan conditional sale and purchase agreement (CSPA) pada 30 Juni 2016 antara MDB dan Amman,” ujar Sekretaris Perusahaan Muhammad Sulthon melalui keterbukaan informasi BEI, awal Juli lalu.
Penjualan saham-saham tersebut baru akan berlaku efektif setelah diperolehnya persetujuan pemerintah, kreditur MDB, serta pihak lainnya yang dipersyaratkan dalam peraturan pasar modal dan perundang-undangan lainnya di Indonesia.
PT Medco Energi Internasional Tbk pun sudah mengumumkan aksi korporasi ini. Hilmi Panigoro mengindikasikan para pemegang saham MEDC telah setuju mengakuisisi saham Amman Mineral Internasional (AMI), yang menguasai 82,2% saham NNT dengan nilai transaksi US$2,6 miliar. Persetujuan ini diperoleh setelah MEDC menggelar RUPST dan RUPSLB bulan Juni lalu.
Penyelesaian final transaksi akuisisi AMI tersebut masih menunggu persetujuan Pemerintah Indonesia dan pemegang saham Medco Energi.
Akuisisi saham AMI tersebut dilakukan melalui kerja sama Medco Energi Group dan AP Investment dengan dukungan tiga bank BUMN yaitu Bank Mandiri, BNI, dan BRI.
Presiden Direktur Medco Energi Hilmi Panigoro dalam siaran pers yang sama mengatakan, transaksi akan memberikan nilai tambah strategis terhadap MedcoEnergi, mengingat operasi NNT yang berskala dunia.
“Akuisisi ini akan memperkuat posisi Medco Energi sebagai perusahaan energi dan sumber daya alam independen papan atas di Indonesia,” kata Hilmi.
Eksplorasi | Aditya