
Eksplorasi.id – Sejumlah konsorsium BUMN pertambangan yang akan bergabung dalam skema holding siap mengambilalih proses divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI).
Kementerian BUMN sebelumnya mengungkapkan bahwa rencana pembentukan holding pertambangan akan menyatukan empat BUMN, yakni PT Inalum (Persero), PT Antam Tbk (Persero), PT Bukit Asam Tbk (Persero), dan PT Timah Tbk (Persero).
Fajar Harry Sampurno, Deputi Bidang usaha Pertambangan, Industri dan Media Kementerian BUMN, mengatakan, pihaknya sangat siap dalam proses divestasi saham PTFI tersebut. Proses divestasi saham PTFI telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No 1/2017.
“Kami siap kalau ditunjuk oleh pemerintah dalam proses divestasi itu. Kami akan lakukan konsolidasi. Kami telah menyampaikan surat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri ESDM Ignasius Jonan tentang kesanggupan BUMN tambang mengambil ahli saham PTFI,” kata dia di Jakarta, Rabu (22/3).
Penjelasan Fajar, holding tersebut ini nantinya bisa langsung memiliki 9,36 persen saham PTFI yang dimiliki pemerintah. Sehingga, untuk mencapai 51 persen akan dilakukan secara bertahap.
Reporter : Inka
Comments 1