Eksplorasi.id – Perusahaan migas yang berbasis di Australia, Santos Ltd, diketahui telah menjual 50 persen hak kelolanya di Blok Northwest Natuna, berdasarkan keterangan Laporan Kegiatan kuartal empat 2018 Santos yang rilis 24 Januari 2019.
Blok migas yang berlokasi di lepas pantai barat laut Natuna tersebut dijual Santos kepada AWE Holdings Singapore Pte Ltd, perusahaan yang dimiliki Mitsui, perusahaan asal Jepang.
Pihak Santos menargetkan penuntasan penjualan hak kelola tersebut tuntas dalam beberapa bulan ke depan. Sekedar informasi, Santos memiliki 50 persen hak kelola di blok tersebut pada 2013.
Kala itu, perusahaan sukses mengakuisisi 50 persen kepemilikan Northwest Natuna dari Awe Limited dan menjadi operator blok tersebut. Melalui akuisisi ini, Blok Northwest Natuna sepenuhnya akan menjadi milik Awe.
Blok Northwest Natuna di dalamnya terdapat Lapangan Ande-ande Lumut yang sebelumnya dikembangkan oleh Santos. Pada 2013, Santos memeroleh persetujuan rencana pengembangan (plan of development/PoD) untuk Lapangan Ande-Ande Lumut.
Lapangan Ande-ande Lumut diperkirakan mengandung cadangan terbukti dan terduga (proved and probable) sekitar 100 juta barel minyak. Lapangan ini ditemukan pada 2000 lalu dilakukan pengeboran sumur pada 2006.
Data SKK Migas menunjukkan, proyek Ande-Ande Lumut ditargetkan berproduksi pada kuartal pertama 2021, dengan kapasitas produksi sekitar 25-40 ribu barel per hari (bph).
Reporter: Sam.