Eksplorasi.id – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Pekanbaru menemukan satu kontainer berisi limbah plastik salah kirim asal Jerman di Pelindo Perawang, Kabupaten Siak.
“Limbah itu ditemukan di lapangan penimbunan kontainer PT Pelindo Perawang. Awalnya kontainer itu dinyatakan kosong atau “empty container”. Namun setelah diperiksa berisi limbah plastik asal Jerman,” kata Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean B Pekanbaru, Elfi Haris, Kamis (14/4).
Dari keterangan agen pelayaran bahwa limbah plastik itu bisa ada di Perawang, Riau, akibat kesalahan pengiriman pada status kontainer Maerks Line Malaysia pada 10 Februari 2016. Ia mengatakan limbah itu telah dikirim dari Jerman sejak satu tahun lalu. Kemudian dari informasi yang didapat, kontainer itu dikirim ke Tanjung Pelepas, Malaysia untuk selanjutnya dibawa ke Tiongkok. Namun, lanjutnya, karena mungkin Tiongkok menolak, dikembalikan ke Malaysia.
Sementara itu, terhadap operator pelayaran lokal yang membawa kontainer itu PT Maskapai Pelayaran Pulau Laut dikenakan sanksi administrasi dengan denda Rp 25 juta. Kasus kesalahan pengiriman itu juga ditemukan pada triwulan I 2016 ini di lokasi yang sama. Pada awal Februari 2016, petugas Bea dan Cukai menemukan satu kontainer susu impor asal Australia di Perawang.
Eksplorasi | Analisadaily | Aditya