• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Satya Yudha: Gas Industri Mau Murah? Sektor Hulu-Hilir Mesti Dibenahi

by Eksplorasi.id
9 Oktober 2016
in GAS
0
Pertamina Mundur dari West Qurna 2, Satya Yudha: Jangan Ada ‘Kongkalikong’

Satya Widya Yudha. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
72
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pemerintah di bawah komando Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu segera membenahi tata kelola gas, jika ingin harga gas di kalangan industri berada di level USD 6 per MMBtu.

Satya Widya Yudha | Foto : Istimewa
Satya Widya Yudha | Foto : Istimewa

Hal itu diungkapkan anggota Komisi VII DPR Satya Widya Yudha dalam diskusi sektor gas di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (9/10).

Menurut dia, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan agar harga gas untuk industri bisa efisien.

“Tata kelola gas di dalam negeri bermasalah sejak di sektor hulu hingga ke hilir. Kalau mau harga gas di end user USD 6 per MMBtu, persoalan di hulu, midstream, dan downstream harus segera dibenahi semua,” tegas dia.

Satya menjelaskan, selain itu pemerintah juga harus mengubah paradigma soal gas bumi.

Dia mencontohkan, saat ini gas diperlakukan sebagai komoditas, dengan cara jor-joran diekspor ke luar negeri untuk penerimaan negara.

“Ini harus dirombak. Gas tidak boleh lagi digunakan sebagai sumber pendapatan negara, tapi harus menjadi pendorong perekonomian di dalam negeri,” jelas dia.

Dia menambahkan, untuk membenahi sektor gas juga diperlukan kesepahaman bersama, di mana semua kementerian dan lembaga pemerintah harus satu suara.

“Misal, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) jangan lagi memakai gas sebagai salah satu tolok ukur kinerjanya (quality performance index/QPI). Mereka (Kemenkeu) harus mau mengorbankan pendapatan bagian negara dari gas agar harga bisa turun,” ujar dia.

Satya berkomentar, setiap keputusan yang dikeluarkan presiden harus  dipahami semua kementerian. Dia menegaskan, Kemenkeu jangan hanya melihat bahwa revenue (pendapatan) negara akan berkurang jika tidak diekspor.

Kemudian, imbuh dia, Kementerian ESDM harus menggenjot pembangunan infrastruktur gas di dalam negeri. Tujuannya, agar kekayaan gas bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kebutuhan domestik.

“Infrastruktur penyaluran seperti pipa, FSRU, land base Terminal Receiving LNG, dan sebagainya harus terbangun di sekitar industri yang membutuhkan gas. Sekarang masalahnya gasnya ada, permintaan ada, tapi tidak sampai ke lokasi karena infrastrukturnya tidak ada,” ungkap dia.

Menurut Satya, semua pihak di dalam negeri sejatinya tidak menghendaki dilakukan ekspor gas kalau kebutuhan domestik tidak terpenuhi. Namun persoalannya, lanjut dia, jika infrastruktur lemah, maka mau tidak mau gas harus diekspor.

“Lainnya, pemerintah mesti memangkas rantai pasokan gas yang terlalu panjang karena banyaknya trader. Ada banyak perusahaan trader gas di Indonesia, tapi hampir semuanya tak punya infrastruktur untuk penyaluran, hanya bertindak sebagai calo pemburu rente saja tanpa modal,” katanya.

Satya menerangkan, para trader gas tersebut memeroleh alokasi gas dari hulu kemudian menjualnya ke trader lain karena tak punya pipa untuk menyalurkan gas, hingga ke pembeli akhir.

“Trader ini membuat rantai pasokan gas menjadi panjang, harga gas di Indonesia menjadi tidak efisien. Hampir seluruh industri membeli gas lewat trader. Jadi jangan heran jika gas di hulu USD 5 per MMBtu namun ketika di industri harganya bengkak jadi USD 9,5 per MMBtu. Seharunya di hilirnya, tidak boleh ada multi trader,” terang dia.ya.

Reporter : Ponco Sulaksono

 

Tags: gasheadlinehilirHuluindustriSatya YudhaTata Kelola
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Presiden Minta Harga Gas Industri Murah, IPA: Tidak Semudah yang Diucapkan

Presiden Minta Harga Gas Industri Murah, IPA: Tidak Semudah yang Diucapkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Beli di Bawah ICP, TWU Belum Peroleh Pasokan Minyak dari Blok Cepu

Beli di Bawah ICP, TWU Belum Peroleh Pasokan Minyak dari Blok Cepu

10 tahun ago
Bupati Purwakarta Instruksikan Awasi Agen Elpiji ‘Nakal’

Bulan Puasa, Pertamina Menambah Alokasi Elpiji Hingga 200 Persen

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PBNU siap kelola konsesi tambang batu bara seluas 26 ribu hektare di Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersumber dari PLTBm, PLN tambah pasokan listrik ramah lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
  • Bank Sumut Raih Penghargaan Kategori Tingkat Keterhunian Tertinggi 2025 dari BP Tapera 28 Oktober 2025
  • Transaksi Layanan Digital Bank Mandiri Tembus Rp3.220 Triliun 28 Oktober 2025
  • Prapenjualan BSD Naik 4% di Kuartal III/2025 28 Oktober 2025
  • Asuransi Sinar Mas Tandatangani MoU dengan BASE untuk Energy Saving Insurance (ESI) di Indonesia 28 Oktober 2025
  • Bisnis Harus Waspada Terhadap Skema Serangan SEO 28 Oktober 2025
  • PT Sararna Multi Infrastruktur Gandeng Bank Mandiri Salurkan Kredit Sindikasi Rp4 Triliun kepada Hutama Karya 28 Oktober 2025
  • Kolaborasi Allianz Life Indonesia dan Maybank Indonesia Hadirkan MyProtection Simple di Aplikasi M2U ID 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In