Eksplorasi.id – Kamar Dagang dan Industri Indonesia Kalimantan Timur berasumsi komoditas dari sektor perkebunan kelapa sawit yang berasal dari Malaysia akan banyak masuk ke dalam negeri seiring dengan diberlakukannya MEA.
Wakil Ketua Umum Bidang Investasi Kadin Kaltim, Alexander Sumarno mengatakan Malaysia lebih unggul dibandingkan dengan Indonesia dalam hal pengetahuan pengelolaan industri perkebunan kelapa sawit.
“Malaysia lebih unggul pada pengetahuan dan manajemennya. Kalau pekerjanya ya orang Indonesia juga yang kerja di sana,” tutur Alex, Senin (14/3).
Menurutnya, Malaysia lebih dulu mulai mengembangkan sektor perkebunan kelapa sawit sebagai peralihan dari sektor perkebunan karet. Sementara Kaltim memulai peralihan dari sektor pertambangan batubara beberapa tahun setelahnya.
Eksplorasi | Kompas | Aditya